25 radar bogor

Atap SDN Sukaluyu Rawan Ambruk, Ancam Ratusan Siswa

Salah satu kondisi atap ruang kelas di SDN Sukaluyu Tamansari yang rawan ambruk.

TAMANSARI-RADAR BOGOR, Atap riga ruang kelas di SDN Sukaluyu sangat memprihatinkan. Bahkan membahayakan peserta didik.

Ratusan siswa SDN Sukaluyu, Kecamatan Tamansari pun hingga saat ini harus terus waspada dengan keadaan atap tiga kelas mereka yang rentan ambruk. Mereka hanya bisa menunggu bantuan untuk rehabilitasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga ruang kelas SDN Sukaluyu, sudah mulai rusak hampir satu tahun lamanya. Parahnya lagi, salah satu dari ruang kelas tersebut harus di topang dengan balok kayu, pada bagian kaki – kakinya.

Koordinator Divisi Advokasi Anggaran, Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Anwar Razak menuturkan, jika dibandingkan dengan kondisi – kondisi sekolah lainnya, SDN Sukaluyu ini harus menjadi prioritas.

“Kalau hujan deras tiba itu bisa roboh, Kopel sudah mengajukan ke Pemda untuk APBD perubahan tahun 2018, tapi hingga detik ini belum ada kejelasan,” ungkapnya, Selasa (6/11/2018).

Anwar mengaku, pihaknya juga telah melakukan tinjauan langsung terkait kerusakan kelas SDN Sukaluyu. Menurutnya, kerusakan yang dialami ruangan kelas tersebut perlu penanganan serius, karena khawatir akan membahayakan murid maupun guru. “Khawatir menimpa siswa. Kondisinya sudah membahayakan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sukaluyu menerangkan, pihaknya sudah mulai mengosongkan salah satu kelas yang nyaris ambrol. Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dilakukan di ruangan perpustakaan.

“Kelas enam kami pindahkan ke perpustakaan, karena kalau disitu bahaya. Kami utamakan keselamatan anak terlebih dahulu,” terangnya.

Ia menjelaskan, pihak sekolah juga telah mengajukan permohonan rehabilitasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Sambil menunggu, pihaknya juga tengah mencari donatur berasama dengan Kopel.

“Kami sudah ajukan ke Sarpras Disdik Kabupaten Bogor. Memang masuknya rehabilitasi tahun 2019. Kami kerjasama juga dengan kopel untuk CSR,” ucapnya.

Terpisah, Kasie Sarpras SD Disdik Kabupaten Bogor, Deddy Syarifudin mengatakan, untuk rehabilitasi SDN Sukaluyu saat ini sudah masuk dalam program DAK Tahun Anggaran 2019.

“Dinas juga sudah melakukan tinjauan langsung kesana. Untuk rehabilitasi tiga ruang kelas sudah masuk DAK tahun anggaran 2019,” pungkasnya (rp1/c)