CARIU-RADARBOGOR, Warga Kecamatan Cariu kembali mendesak Pemkab Bogor menutup PT Catur Mitra Utama. Sebab, perusahaan tersebut diduga telah membuang limbah kotoran sapi di Sungai Cibeet yang selama ini menjadi sumber air bersih warga. Akibatnya, ratusan warga yang memanfaatkan sungai sebagai sumber mata air tak bisa mengonsumsi lagi.
“Sampai sekarang Sungai Cibeet di Kampung Tanggulung, Desa Cariu, masih tercemar. Warga beberapa kali mengingatkan perusahaan jangan membuang kotoran sapi ke Sungai Cibeet, tapi tidak digubris,” tegas warga Cariu, Wawan.
Ia berharap aktivitas ternak segera dihentikan agar air sungai yang saat ini menjadi andalan warga bisa dimanfaatkan kembali.
“Untuk mandi warga pakai air Sungai Cibeet. Andai tidak ada kotoran sapi, air bisa dikonsumsi,” jelasnya.
Terpisah, Camat Cariu, Didin Wahidin, mengaku pasrah dengan adanya protes yang dilakukan warganya.
”Saya tidak bisa berbuat banyak. Apalagi menutup lokasi ternak. Tapi, saya sudah melayangkan surat teguran ke pengelola ternak. Sudah kami kirim, tapi belum ada balasan,” bebernya.
Lalu, Kapolsek Cariu, Kompol Darmawan, masih menunggu uji laboratorium terkait pencemaran Sungai Cibeet yang diduga dari PT Catur Mitra Taruma di Kampung Tanggulung, Desa Cariu. (yat/mam/py)