25 radar bogor

Soal Lahan untuk Stadion BMW, Ini Penjelasan Jakpro

Lahan yang akan digunakan untuk Stadion BMW (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Soal lahan untuk pembangunan Stadion BMW, Corporate Secretary Jakpro, Hani Sumarno, mengaku sampai sekarang belum menerima surat-surat tanah lahan BMW. Jakpro akan meminta detail surat-surat itu jika memang ingin dibangun di atas lahan Pemprov.

“Kami intinya sangat siap membangun stadion paling keren untuk Pemprov dan Persija Jakarta. Studi juga sudah dilakukan ke beberapa tempat. Kami, juga sudah buktikan bangun fasilitas olah raga kelas dunia untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang,” tegasnya.

“Kami juga belum tahu kepastian kapan stadion dibangun. Karena masih menunggu revisi Perda dan anggaran PMD. Kami maunya cepat,” tambah Hani.

Secara terpisah, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengaku tidak sepakat pembangunan Stadion BMW dikerjakan oleh Jakpro. Sebab, hingga kini Dewan di Kebon Sirih masih meminta audit internal mereka soal keuangan. Mulai dari audit investasi, audit kinerja, audit keuangan internal, dan audit aset.

“Saya berharap Jakpro mengerti aturan pembahasan Prolegda. Berikan ke kami Februari 2018. Prolegda 2018 sudah berjalan. Kami akan bahas di 2019,” sebut Prasetio. “Masih ada jaya konstruksi (Jakon) dan BUMD lainnya yang mampu. Kami, anggap keuangan Jakpro tidak transparan,” tambah Prasetio.

Sementara itu, Taman BMW di Rorotan, Kelurahan Papango, berdasar sumber Jawa Pos di lapangan menyebutkan, tanah kosong di Taman BMW itu sedang diintai oleh banyak orang. Khususnya warga nomaden di Jakarta. Mereka menunggu waktu yang tepat untuk mulai membangun gubuk-gubuk liar di sana.

“Mereka tunggu Pemprov lengah. Sudah banyak yang mengintai lahan itu,” ujar seorang pemilik bengkel kecil di luar area taman BMW.

Lurah Papango, Maryono tak menampik adanya pihak-pihak atau oknum-oknum yang yang coba mencaplok Taman BMW. Tetapi, keinginan mereka terhalang. Sebab, petugas gabungan hingga kini masih menjaga dan patroli keliling di Taman BMW.

“Bisa jadi (ada yang hendak membangun pemukiman liar). Tetapi, kami pastikan tetap aman. Karena penjagaan tetap dilakukan,” sebut Maryono.

Menurut dia adanya indikasi-indikasi oknum yang ingin mendirikan gubuk liar itu lantaran hingga kini taman BMW belum dimanfaatkan. Rencana pembangunan stadion untuk Persija tak kunjung terealisasi. Karenanya, dia berharap rencana itu bisa segera terwujud. “Masalahnya sampai sekarang belum dibangun juga,” pungkas Maryono.

(bad/riz/JPC)