25 radar bogor

Heboh! Pesawat Sriwijaya Air Angkut Tiga Ton Durian, Penumpang Ngamuk

Ilustrasi maskapai penerbangan Sriwijaya Air (DOK.JAWAPOS.COM)

BENGKULU–RADAR BOGOR, Penumpang maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 091 mengalami kejadian menjengkelkan saat hendak lepas landas, dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pada Senin (5/11/2018) pukul 10.50 WIB.

Bagaimana tidak, pesawat yang seharusnya memberikan kenyamanan bagi penumpang, berubah sesak dengan aroma durian. Penumpang pun akhirnya berhamburan keluar.

Kejadian ini diceritakan oleh salah satu pengguna Facebook atas nama Amir Zidane dalam akunnya. Dia menuturkan, saat memasuki pesawat, bau durian tercium sangat menyengat. Ditambah pendingin udara di kabin dalam kondisi tidak menyala.

Merasa tak nyaman, Amir menyampaikan keluhan kepada pramugari. Alih-alih mendapatkan penyelesaian kongkrit, pria tersebut malah diminta menuliskan keluhannya pada selembar kertas.

“Pak, kalau komplain isi saja ya di kertas itu,” kata Amir menirukan jawaban pramugari Sriwijaya Air seperti dilansir jurnas.com.

Jengkel dengan jawaban tersebut, Amir kembali menghampiri pramugari. Oleh pramugari, dia dihadapkan dengan seorang petugas bandara, yang ada dalam pesawat tersebut.

“Pak, pesawat sudah mau take off kok. Ntar kalau sudah di atas bau durennya pasti hilang,” kata petugas tersebut menutur cerita Amir.

Amir geram. Dia bersikukuh agar maskapai menghilangkan penyebab bau durian di atas kabin tersebut. Protes Amir disambut oleh penumpang lain.

“Mas, ini bau duriannya parah banget. Satu jam lho kita nyium bau beginian di atas. Terus, kamu tau kecelakaan pesawat Mandala yang gagal take off di Medan?,” protesnya kepada petugas.

“Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang?,” tanya Amir kepada penumpang.

Seluruhnya kompak menjawab “tidak”.

Amir lalu menanyakan perihal muatan durian yang dibawa oleh Sriwijaya Air SJ 091. Petugas dengan enteng menjawab bahwa pesawat tersebut berisi tiga ton durian.

“Hah? Tiga ton?,” kata Amir nyaris tak percaya.

Setelah mengetahui bahwa ada tiga ton durian di bagasi pesawat, Amir memutuskan turun dari pesawat. Jejaknya juga diikuti oleh penumpang lain.

“Saya tetap ngotot tidak mau terbang kecuali durian yang tiga ton itu diturunkan. Ngototnya saya didukung oleh seluruh penumpang,” tuturnya.

Singkat cerita, durian pun diturunkan. Sementara petugas menurunkan durian, Amir sempat diminta menunggu di ruang tunggu bandara. Dia menerima dengan syarat.

“Penumpang akan saya bawa ke ruang tunggu, tapi harus ada dari pihak kami yang memastikan bahwa durian itu benar-benar turun, bagaimana?,” pintanya di hadapan petugas.

Setelah proses penurunan durian seberat tiga ton usai, penumpang Sriwijaya Air SJ 091 kembali memasuki pesawat. Take off yang seharusnya dijadwalkan pada 10.50 WIB, mundur menjadi 12.05 WIB. (ysp)