JAKARTA-RADAR BOGOR Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin menggelar pertemuan dengan para Kiai asal Jakarta Barat. Acara dilangsungkan di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11), sekitar pukul 05.15 WIB.
Acara sendiri dibuka dengan ceramah Ma’ruf Amin. Dalam tausiyahnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menekankan agar sesama anak bangsa tidak boleh bermusuhan.
“Kita ini tidak boleh saling bermusuhan,” kata Ma’ruf di lokasi, Selasa (6/11).
Ma’ruf menjelaskan, bahwa selama ini Nahdlatul Ulama (NU) telah mengeluarkan prinsip persaudaraan, yang selama ini kita kenal dengan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah inshaniyah. Prinsip tersebut berfungsi untuk menjaga kebersaam dengan seluruh umat.
“NU mengeluarkan prinsip Ukhuwah. Ukhuwah itu saudara. Ukhuwah Nadhiyah, yaitu sesama NU, Ukhuwah Islamiah sesama Islam, Ukhuwah Watoniyah sesama bangsa, Ukhuwah Insaniah sesama manusia,” imbuhnya.
Lebih jauh, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menilai, prinsip persaudaraan ini sangat dibutuhkan di era seperti sekarang. Sebab saat ini indikasi berkembangnya paham radikal terus terlihat.
“Ini murni NU yang mengeluarkan. Ini cara kita agar bisa menjauhkan dari gerakan yang merusak. Sekarang ada upaya-upaya untuk mengembangkan aliran keras,” pungkas Ma’ruf.
Pada kesempatan itu juga ulama NU se-Jakarta Barat resmi mendeklarasikan diri mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
“Memberikan dukungan total kepada pasangan capres cawapres nomor urut 01 yaitu Bapak Joko Widodo dan Prof KH Ma’ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih pasangan terbaik,” ujar perwakilan kiai Jawa Barat, Fahrul Rozi di lokasi.
Dalam deklarasi ini, para ulama se-Jawa Barat juga menekankan agar seluruh umat bersatu menjaga persatuan bangsa. Baik dari ancaman internal maupun eksternal.
Selain itu, mereka juga meminta agar semua pihak khususnya warga nahdliyin agar berpatisipasi aktif dalam gelaran pesta demokrasi 2019. Hal ini untuk mewujudkan Pemilu damai.
“Berpartisipasi aktif mengamankan dan menjaga pemilu 2019 yang jujur dan adil berdasarkan pancasila dan UUD 1945,” imbuh Fahrul.
Lebih jauh, Fahrul menegaskan bahwa ulama se-Jakarta Barat ini akan menjadi pasukan terdepan untuk mengajak memilih pasangan nomor urut 01. Menurutnya Indonesia butuh pemimpin visioner dan berintegritas seperti Jokowi-Ma’ruf.
“Menjadi garda terdepan untuk mengajak masyarakat memilih pemimpin visioner berintegritas dan berakhlakul karimah untuk mewujudkan cita-cita, menjaga agama serta mengelola negara dengan baik dan bijaksana,” pungkasnya.
(sat/JPC)
