BOGOR–RADAR BOGOR, Pemerintah mulai menggarap proyek pembangunan fly over Jalan Martadinata. Proyek fly over yang akan dikerjakan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Metropolitan II Jakarta ini menalan anggaran Rp97,4 miliar.
Pembangunan tahap pertama akan difokuskan pada pelebaran jalan. Bagian kanan dan kiri jalan eksisting akan dilebarkan tiga meter di masing-masing sisi. Rencananya, pembangunan rampung pada Desember 2018.
“Sampai dengan Desember 2018, lalu lintas akan tetap melalui jalan yang ada saat ini, sementara kami akan melaksanakan pekerjaan jalan di samping kanan dan kiri jalan yang ada,” ujar Kepala Satker PJN Metropolitan pada Balai Besar Pelaksananan Jalan Nasional (BBPJN) VI pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPera), Ariyatno Sihombing kepada Radar Bogor dalam eskpos Pembangunan Fly Over Martadinata di ruang rapat Paseban Sri Bima Balai Kota Bogor, Kamis (1/11/2018).
Setelah pembangunan tahap pertama selesai, lalu lintas akan dialihkan ke jalur baru yang merupakan akses sementara. Selanjutnya, jalan eksisting akan langsung dipagar untuk segera dilakukan pembangunan kontruksi fly over. “Tahap dua ini kami gunakan area kontruksi, dipagar untuk K3 agar masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.
Tahapan ketiga, sambung dia, merupakan tahapan khusus. Sebab, akan dilakukan pekerjaan erection girder. Pekerjaannya pun akan dilakukan pada pukul 22.00 hingga 04.00 WIB.
Bahkan akses menuju jalan RE Martadinata sisi timur perlintasan rel kereta api dari arah Tentara Pelajar akan diberlakukan sistem buka tutup jalur pada jam tersebut. “Tapi itu nanti pada saat pekerjaan struktur fly over yang di jadwal berlangsung pada bulan Mei 2019,” terangnya.(gal/c)
