BOGOR–RADAR BOGOR, Memasuki musim hujan sekarang ini, warga Kota Bogor yang tinggal di daerah rawan banjir diminta meningkatkan kewaspadaannya. Pemerintah Kota Bogor, telah memetakan daerah-daerah yang selama ini selalu langganan banjir jika memasuki musim hujan.
Bahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, telah mewanti-wanti sejumlah lokasi rawan banjir. Setidaknya, ada tiga
titik di Kecamatan Tanahsareal, yakni Taman Sari Persada, Bogor Country, dan Kencana.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Bogor, Satya Mulya mengatakan, banjir yang tak pernah absen di musim hujan itu akibat saluran drainase tidak lancar. Sampah kerap kali memenuhinya sehingga air tertahan.
Karena sampah itu selalu memenuhi saluran, jadi ketika air besar akan meluap dan menggenangi jalan dan wilayah permukiman warga,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (1/11).
Satya mengaku, saat membenahi drainase beberapa tahun lalu yang dibersihkan merupakan lumpur. Saat ini berubah. Lumpur hilang sampah datang. Hal itu akibat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Sebab sampah masih dibuang ke saluran.
“Untuk anitisipasi kita tidak bisa berbuat banyak kecuali melaksanakan pemeliharaan rutin, yakni pembersihan saluran-saluran drainase,” tuturnya.
Dana pemeliharaan dianggarkan sebesar Rp3 milyar pertahun itu, kata Satya, dibagi menjadi dua zona. Masing-masing zona bertanggung jawab atas tiga kecamatan dengan anggaran Rp1,5 milyar.
Namun, alokasi anggaran itu 60 persennya justru habis untuk upah tenaga harian lepas. Sedangkan, 30 persen dialokasikan untuk peralatan. “Anggaran itu tidak ada untuk kegiatan, jadi hanya melakukan perawatan rutin saja,” terangnya.(gal/c)
