25 radar bogor

Belum Difungsikan, Warga Sesalkan Molornya Pembangunan Masjid Baitul Faizin Cibinong

PEMBANGUNAN:
PEMBANGUNAN: Meski sudah setahun lebih proses pembangunan, namun Masjid Baitul Faizin di Kompleks Pemkab Bogor, belum juga difungsikan hingga sekarang.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Masjid Baitul Faizin di kompleks Pemkab Bogor, hingga kini belum juga bisa difungsikan. Padahal, proses pembangunannya sudah memakan waktu cukup lama. Kondisi ini pun mendapat sorotan dari masyarakat.

Masyarakat mendesak agar masjid yang terletak di komplek Pemkab Bogor, Kecamatan Cibinong, ini berfungsi lagi meskipun pembangunan lahan parkirnya belum rampung.

“Masjid dimanapun selalu melakukan perbaikan, tapi fungsi masjid tetap berjalan. Begitu pun Masjid Baitul Faizin bangunannya sudah baik tinggal melengkapi aksesoris dan sarana air bersih saja,’’ ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Abidin Said.

Pengerjaan renovasi Masjid Baitul Faizin molor hampir satu tahun dari target semula. Awalnya, proyek tersebut direncanakan rampung pada 20 Desember 2017 lalu dengan masa kerja 150 hari sejak dimulai tanggal 24 juli 2017. Namun, target itupun meleset sehingga waktu pengerjaan renovasi kembali diperpanjang hingga akhir Oktober ini.

Menurut Abidin, meski pun belum ada tempat wudhu yang representatif, bisa menggunakan selang untuk sementara. Terpenting bangunan masjid ini bisa berfungsi kembali. “Masjid ini harus kita makmurkan meskipun dalam kondisi darurat. Apalagi sudah satu tahun sejak pemugaran tidak ada aktifitas ibadah,’’ jelas mantan Direktur RY Center ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Yani Hasan menargetkan renovasi masjid Baitul Faizin bakal rampung pada akhir tahun ini. “Target kami di akhir Oktober atau pertengahan November, jadi Saat Idul Adha nanti masih belum bisa digunakan,” kata Yani.

Menurut dia, pengerjaan renovasi Masjid Baitul Faizin sudah hampir rampung. Hanya tinggal pengerjaan interior saja. Sedangkan anggaran untuk merenovasi bagian interior masjid tersebut sebesar Rp2,5 Miliar.

“Sebetulnya sudah siap kembali dibuka karena tempat wudhu sudah bisa digunakan airnya juga ada, hanya saja adanya pengerjaan itu khawarir mengganggu ibadah,” jelasnya.(fik/c)