25 radar bogor

Minim Fasilitas, Masih Ada Penumpang Gelap yang Lolos di Stasiun Tenjo

TRANSPORTASI:
TRANSPORTASI: Penumpang saat menunggu kereta api di Stasiun Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. foto istimewa

TENJO–RADAR BOGOR, Banyaknya jumlah penumpang di Stasiun Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai.

Hal itu diakui salah seorang Staf Stasiun Tenjo, Christopher saat ditemui Radar Bogor di ruang kerjanya, Senin (29/10/2018). Dia menyebut jika stasiun ini berstatus kelas tiga atau stasiun kecil.

“Dulunya kereta yang singgah di stasiun ini adalah kereta api disel atau KRD Lokal. Sejak Januari 2012, jaringan elektrifikasi sudah ditambah. Dan tanggal 17 April 2013 pelayanan di sini sudah 100 persen commuter line,” ujarnya.

Meski begitu, ia tidak menampik banyak hal harus dibenahi di stasiun ini. Terutama soal peningkatan dan modernisasi saran dan prasarana. Sebab, meski sudah menggunakan sistem tapping untuk tiketnya, masih saja ada penumpang gelap, alias tidak membayar.

“Masih ada penumpang yang suka lewat dari pintu tidak semestinya. Makanya peran PKD kami sangat dimaksimalkan. Tidak boleh ada penumpang yang masuk selain dari tempat semestinya,” tegasnya.

Selain itu, panjang stasiun saat ini belum mampu menjangkau seluruh rangkaian kereta. Akibatnya, saat kereta rangkaian panjang 10 gerbong berhenti, ada empat gerbong tidak terjamah oleh peron, bahkan posisinya melintangi jalan raya.

“Itu yang masih jadi PR kami. Seharusnya stasiunnya panjang, kaya stasiun lain. Semua rangkaian masuk di area peron. Kalau di sini masih ada empat gerbong yang tidak terjangkau. Dan itu masih bikin macet,” jelasnya.

Sementara, berdasarkan catatan, dalan sehari Stasiun Tenjo dikunjungi 3.000 penumpang. Namun, jumlah itu bisa meningkat jika hari Senin.(cr3/c)