25 radar bogor

Prabowo Bakal Jemput Rizieq Shihab, Nasdem: Kenapa Disuruh Pulang?

Habib Rizieq Shihab saat bersama Prabowo di Tanah Suci. Dalam waktu dekata ini Imama Besar FPI itu akan dijemput pulang. (ist/JawaPos.com)
Habib Rizieq Shihab saat bersama Prabowo di Tanah Suci. Dalam waktu dekata ini Imama Besar FPI itu akan dijemput pulang. (ist/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke tanah air masih belum diketahui. Namun calon presiden ‎nomor urut 02 Prabowo Subianto dikabarkan berusaha akan memulangkannya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mempertanyakan alasan Prabowo menjemput Imam Besar FPI tersebut. Padahal Rizieq Shihab yang pergi sendiri ke Arab Saudi.

“Beliau kan pergi sendiri. Kenapa disuruh pulang. Biarkan saja pulang sendiri,” ujar Irma di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (23/10).

Menurut Irma, walaupun Rizieq Shihab didukung oleh para alumni 212. Namun dia tidak khawatir. Pasalnya, alumni 212 juga banyak yang mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Jadi sangat tidak khawatir,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate merespons baik rencana tersebut. Mengingat tidak ada larangan warga negara untuk kembali ke tanah air setelah bermukim di luar negeri.

“Bagus-bagus aja. Itu kan hak warga negara, kan tidak ada pelarangan untuk kembali dari luar negeri,” kata Johnny di Rumah Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).

Pulangnya seseorang dari luar negeri, dikatakan Johnny, merupakan hak setiap warga negara, serta dilindungi secara hukum. Dengan demikian, tidak boleh ada yang menghalanginya.

“Kita mendukung hak warga negara, dan menjadi kewajiban semua warga negara untuk patuh pada hukum yang berlaku di negara yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengaku, capres yang ia usung berencana menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk kembali ke tanah air dari Arab Saudi.

Menurut Ferdinand, Prabowo ingin menjemput Rizieq karena ingin memastikan warga negara Indonesia bisa tinggal di tanah yang ditempatinya. Selain itu ajakan kepulangan Rizieq juga berkiatan dengan Pilpres 2019.

“Ini bukan sekadar urusan pilpres semata. Tapi ini tentang seorang warga negara yang terhalang pulang kembali ke tanah airnya,” ujar Ferdinand.

Diketahui, Rizieq Shihab meninggalkan tanah air sehak pertengahan 2017 silam terkait kasus dugaan chat berkonten pornografi.

(ce1/gwn/sat/JPC)