CILEUNGSI-RADARBOGOR, Sikap para penambang liar di Bogor Timur (Botim) semakin nekat. Satpol PP Kabupaten Bogor sebagai ujung tombak penegak perda pun tidak digubris bahkan terkesan dilecehkan.
Salah satunya dilakukan penambang liar yang mengeruk tanah di belakang SMPN 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi. Belum genap satu minggu, garis polisi yang sengaja dipasang saat menyita dua eksavator dan empat dump truck oleh petugas Satpol PP saat ini dicopot para penambang.
Hal yang sama terjadi pada tanah Kampung Leuwijati, Desa Sukanegar a , Kecamatan Jonggol. Hanya d a l a m hitungan hari, garis polisi tersebut sudah dilepas. Bahkan, pengerukan tanah yang merusak ekosistem dan merusak jalan milik kabupaten itu kembali beroperasi.
“Penambang ilegal berseliweran di Bogor Timur menggunakan kendaraan besar dan tanpa kelengkapan administrasi. Truknya bodong, KIR nggak ada,” ujar Ketua Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik (PKLP) Maraja Manalu, kemarin.
“Ini pelanggaran sangat masif. Jalanan milik kabupaten hancur, masyarakat pun rugi. Pemerintah rugi paling fatal. Mereka berani mencopot garis polisi yang dipasang Satpol PP,” tambahnya.
Selama ini, sambung dia, penambang liar sudah banyak yang melanggar aturan, sehingga harus ditindak tegas. Kabupaten Bogor disebut Tegar Beriman lantaran jangan sampai menjadi surga bagi penambang liar.
”Saya minta dengan tegas, pemkab harus mempidanakan penambang liar di belakang SMPN 1 Cileungsi maupun di Jonggol,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi Satpol PP yang responsif terhadap penambang galian, tetapi jangan mau dilecehkan atau dipermainkan mereka.
”Alat berat eksavator dan mobil dump truck yang saat ini disita jangan dilepaskan. Pelakunya harus diproses secara hukum agar memberikan efek jera pada lainnya, seperti galian di Desa Sukanegara,” katanya.
Sementara itu, pengelola galian di Cileungsi, Saragih, mengaku sudah memproses izin lingkungan, mulai dari desa hingga tingkat muspika.
“Semua proses perizinan sudah kami tempuh, mulai dari izin lingkungan setempat maupun muspika, dalam hal ini polsek dan Kecamatan Cileungsi,” ucapnya singkat. (has/b/ mam/py)