25 radar bogor

LPKP: Porda XIII Jabar Tak Memberi Manfaat Buat Masyarakat Kabupaten Bogor

PORDA JABAR:

CIBINING-RADAR BOGOR, Perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat di Kabupaten Bogor, yang sudah berakhir 15 Oktober 2018 lalu masih menyisihkan kritikan masyarakat. Salah satunya datang dari Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP).

Direktur LPKP, Rahmat Syamsul Anwar mengatakan, perhelatan Porda memakan anggaran sangat besar dari APBD Kabupaten Bogor sekitar Rp133 miliar. Besarnya anggaran Porda itu banyak dipertanyakan beberapa lembaga, mahasiswa, dan masyarakat Bogor.

“Kita punya hak mengawal Porda ini. Karena kita, apalagi warga tinggal di Bogor punya kontribusi jelas dalam pembangunan Bogor. Melalui PAD Kabupaten Bogor, disana ada sumbangsih kita. Makanya, masyarakat berhak menuntut manfaat APBD,” ujarnya.

Begitu juga perhelatan Porda XIII Jabar yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor, sambungnya, mereka mempertanyakan apa yang sebenarnya menjadi manfaat buat Bogor. “Wajar, karena APBD itu uang dari masyarakat. Harusnya dimanfaatkan masyarakat Bogor dan dirasakan juga manfaatnya untuk Bogor,” tegasnya.

Dari hasil investigasi di lapangan, sambungnya, LPKP menemukan kalau sebagian besar atlet yang membela Kabupaten Bogor, bukan putra daerah. “Kami sangat kecewa, karena Pemkab Bogor bukannya memaksimalkan putra daerah untuk tampil,” terangnya.

Kata dia, pemerintah malah membeli atlit-atlit dari luar demi sebuah gengsi. Seperti atlet dari Jawa Timur. “Kalau dipersentasekan, ada 70 persen atlet yang membela Kabupaten Bogor berasal dari luar daerah, bukan putra daerah,” paparnya.(pin/unt)