JAKARTA-RADAR BOGOR Gaya berpakain Prabowo Subianto banyak menuai sorotan. Pasalnya, gaya busana capres nomor urut 02 itu sama dengan ketika dia dikalahkan Joko Widodo di Pilpres 2014.
Menanggapi itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak langsung melakukan pembelaan. Menurut dia, mantan Danjen Kopassus itu memang kerap tampil mengenakan pakaian safari dengan saku berjumlah empat dan berwarna cokelat atau putih, karena memang dia senang dan tak dibuat-buat. Apa adanya atau otentik.
Kemudian, lanjut Dahnil, gaya berpakaian seperti itu juga melambangkan simbol perjuangan yang digunakan oleh para pendiri bangsa. “Jadi Pak Prabowo itu sejak awal ingin tampil otentik, sesuai karakter dirinya,” terang Dahnil, Senin (22/10).
Ketua Umum Persatuan Pemuda Muhammdiyah ini menambahkan, kantong empat sudah menjadi simbol para pendiri bangsa. Sehingga tak salah jika Prabowo menirunya. Namun, Ia memastikan Prabowo sangat fleksibel dalam berpakaian.
“Sesekali Prabowo mengenakan batik dan kemeja ketika menghadiri acara-acara lain. Bahkan paka baju koko,” paparnya.
Lebih lanjut Dahnil mengatakan, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu paham sekali dengan kepantasan dan etika kesopanan dalam berpakaian
“Beliau sangat paham cara berpakain. Dan Pak Prabowo tidak akan bercelana jins di acara resmi. Dan tidak akan bersafari warna cokelat ketika datang pernikahan,” tandas dia.
(aim/JPC)
