JAKARTA-RADAR BOGOR Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membantah adanya proyek infrastruktur di era Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mangkrak. Laporan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I-2018 kemudian dijelaskan.
Anggota IV BPK, Rizal Djalil mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang salah menafsirkan hasil temuan infrastruktur yang mangkrak dalam IHPS I-2018. Menurut dia, kesalahan tafsir itu dimanfaatkan untuk menjadi berita hoax.
Adapun kutipan yang tercantum dari ikhtisar itu menyebutkan soal proyek di tahun 2003 yang kemudian proyek itu saat ini sudah dilanjutkan kembali pembangunannya.
“Berita itu adalah hoax. Tidak ada infrastruktur yang mangkrak,” ujarnya di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Senin (22/10).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, Kementerian PUPR telah merealisasikan belanja infrastruktur selama 2015, 2016 dan 2017 seluruhnya sebesar Rp 289,93 triliun,” tambahnya.
Rizal justru mengapresiasi upaya pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Menurut dia, pembangunan itu akan semakin terasa manfaatnya.
“Kita harus jujur program infrastruktur kita luar biasa masif. Silakan melihat di perbatasan, dulunya di Papua itu seperti apa dan sekarang seperti apa. Tidak ada infrastruktur yang mangkrak,” tandasnya.
(hap/JPC)
