25 radar bogor

Balas Usulan Dahnil, Budiman Tantang Debat Seperti Khabib dan McGregor

Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan debat capres-cawapres digelar di lingkungan kampus dan disiarkan oleh stasiun televisi. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar debat capres-cawapres diselenggarakan di lingkungan universitas. Masyarakat umum bisa turut menyaksikan tayangan debat lewat layar kaca.

Menanggapi hal itu, anggota Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, Budiman Sujatmiko mengatakan, diselenggarakan di manapun, pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin siap mengikuti tahapan tersebut.

“Nggak takut debat. Baik itu debat capres dan cawapres kami tidak takut,” ujar Budiman di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Senin (22/10).

Bahkan menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, debat yang diselenggarakan tidak hanya untuk pasangan calon, melainkan tim sukses keduanya.

Budiman lantas mencontohkan, ajang debat tidak hanya lumrah digelar di bidang politik. Dalam olahraga pun ada debat

Misalnya, dalam pertandingan UFC seperti saat Khabib Nurmagomedov melakukan debat dengan Conor McGregor. Budiman pun menegaskan, pasangan Jokowi-Ma’ruf beserta tim tidak takut ditantang debat di manapun.

“Ayok ada debat seperti Khabib dan McGregor. Itu kan biasa ada debat di pertandingan awal. Misalnya saya melawan Fadli Zon. Ayo debat. Seperti itu ada tambahannya saya kira senang,” tegasnya.

Saat disinggung mengenai lokasi ideal diselenggarakannya debat, Budiman mengatakan boleh di mana saja.

“Nggak ada masalah tempat. Tempat terbuka ayo. Kami nggak gentar, malah saya suka (berdebat),” pungkasnya.

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasuional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan debat capres-cawapres diadakan di kampus serta diikuti oleh sejumlah akademisi. Hal itu pun bisa menjadi pembelajaran politik bagi para mahasiswa.

Dijelaskan Dahnil, nantinya dalam debat capres-cawapres, setiap pasangan dengan bebas menyampaikan visi-misinya. Kemudian para peserta dari kalangan akademisi ini diberi kesempatan untuk mendalami program-program setiap kubu.

Selain itu, agar cakupannya bisa lebih luas, Dahnil menambahkan agar debat ini disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional. Sehingga seluruh penjuru Indonesia bisa menyaksikannya.

(gwn/JPC)