25 radar bogor

Tanah di Cimanggis Depok Tiba-Tiba Terbelah, Warga Geger

FENOMENA ANEH: Warga melihat tanah yang terbelah di salah satu lapangan yang berada di Kampung Pedurenan, RT 02/ RW 02, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Minggu (21/10)(. Ahmad Fachry/Radar Depok)

DEPOK-RADAR BOGOR,Kampung Pedurenan RT2/2, Kelurahan Cisalak Pasar (Cipas), Cimanggis, dibuat tercengang dengan fenomena tanah terbelah di lahan kosong yang tak jauh dari rumah warga. Belahannya cukup lebar, panjang belahan sampai 20 meter. Hingga kemarin, belum diketahui musabab tanah tersebut terbelah.

Warga RT2/2 Kelurahan Cisalak Pasar, Nasa mengatakan, kejadian tanah terbelah terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang, pada Sabtu (20/10).

“Waktu itu sedang hujan deras, sekitar pukul 15:00 WIB. Anak perempuan saya yang menyadari tanah terbelah langsung melaporkan ke saya, saya lihat air hujan tiba tiba masuk ke dalam belahan tanah yang retak di lapangan,” ungkapnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (21/10).

Dia mengaku, tetangga dan warga lain yang berdatangan ke lokasi awalnya tidak merasa ada yang janggal, ihwal terbelahnya tanah tersebut. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda pergeseran tanah. “Ya tidak ada getaran-getaran (gempa) atau apapun. Namun, memang anginnya kencang disertai petir,” bebernya.

Nasa menjelaskan, warga sekitar kaget setelah hujan berhenti, ternyata tanah di lapangan tersebut telah terbelah dengan posisi horizontal. “Itu dalam, bisa dilihat ada sekitar kurang lebih 1,5 meter kedalamannya. Sempat warga masukin bambu panjang hampir dua meter ke salah satu celah tanah itu dan ternyata cukup dalam,” paparnya.

Sementara, Ketua RT2/2, Kelurahan Cipas, Endang Suherman menuturkan, lapangan tersebut merupakan tanah kosong yang menurut warga sekitar dulunya sempat dibangun rumah dan ada sumurnya. “Itu menurut warga yang sudah lama tinggal disini, tapi sekarang sudah rata dengan tanah dan menjadi lapangan, kalau sumurnya gak tau dimana letaknya,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut Endang berharap, Pemerintah Kota Depok segera turun tangan menanggapi kejadian ini. Karena warga sekitar ketakutan bila kedepannya fenomena tanah terbelah tersebut terjadi hingga ke rumah mereka.

“Kita takut efek kedepannya, alhamdulilah retakannya gak sampai rumah. Tolong di croschek untuk dinas terkait datang dan memeriksa. Apakah akan mengembang ke lokasi lain. Karena kami dapat info ada pergerakan tanah dari Cibinong Bogor sampai kesini,” paparnya.

Menurutnya, sempat datang perwakilan dari Pemerintah Kota Depok yang mengukur lebar belahan tanah tersebut. “Mereka datang dan hanya mengukur saja, tadi katanya panjangnya 26 langkah atau 20 meteran dan kedalamannya lebih dari satu meter,” terangnya. (rd/ysp)