JASINGA-RADAR BOGOR, Keberadaan ruang rawat di sejumlah puskesmas di Kabupaten Bogor, dirasa belum memadai. Sementara, jumlah pasien terus meningkat tiap harinya.
Seperti yang terjadi di Puskesmas Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Ruang rawat yang ada nyaris dipenuhi pasien.
Kepala Puskesmas Jasinga, dr Noor Alya mengatakan, jalan satu-satunya untuk menguirai pasien yang menumpuk dengan mengajukan rujukan.
“Ya betul, beberapa ruang rawat selalu penuh. Mau tidak mau solusinya harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang. Sekarang Puskesmas Jasinga sedang membangun ruangan baru, mudah-mudahan bisa maksimal penanganannya,” kata Noor Alya saat ditemui Radar Bogor, kemarin.
Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Cigudeg Anang Sujana. Di sana, sedang di bangun dua lantai gedung baru yang akan difungsikan untuk pelayanan perawatan pasien. Ruangan lama akan digunakan sepenuhnya untuk ruangan adminsitrasi dan staff.
“Kita selalu rujuk kalau sudah penuh. Kadang memang ada ruangan kosong. Tapi rata-rata selalu terisi penuh,” ujarnya.
Hal serupa juga terjadi di Puskesmas Cibungbulang. Dalam sehari, lebih dari 400 pasien memeriksakan kesehatanya. “Disini termasuk banyak pasiennya,” ujar Kepala Puskesmas Cibungbulang dr James.
Menurutnya baik Poden, ruang rawat selalu penuh sedangkan tenaga medis juga terbatas.
Saat dikonfirmasi, Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Kusnadi tak menampik hal tersebut. Dinkes saat ini sedang mewacanakan membangun dua rumah sakit besar di Kabupaten Bogor. Rencananya, ada di wilayah Jasinga dan Parungpanjang.
“Dua wilayah yang kami rasa cukup strategis. Rencananya akan dibangun rumah sakit di sana. Tapi ini baru wacana,” katanya.
Untuk solusi jangka pendek, lanjutnya, saat ini sejumlah Puskesmas sedang dilakukan pembangunan penambahan beberapa ruang rawat. Di Puskesmas Jasinga, saat ini sedang diperluas ruangan khusus Instalasi Gawat Darurat serta beberapa penambahan ruangan baru dua lantai.
Sementara di Puskesmas Cigudeg pengerjaan pembangunan gedung baru untuk ruangan administrasi masih dikerjakan pihak ketiga.
“Saat ini di Kabupaten Bogor baru memiliki 28 rumah sakit. Untuk wilayah Bogor Barat baru ada RSUD Leuwiliang dan RS As-Syifa Leuwiliang. Semoga wacana penambahan rumah sakit ke depannya bisa terus didorong,” tukasnya. (cr3/c)
