25 radar bogor

Marion Jola Bikin Histeris Ribuan Penonton di Bogor

PUKAU: Finalis Indonesian Idol Marion Jola mengajak swafoto bareng para penonton yang membeludak di Stadion Pajajaran, Jumat (19/10) malam

BOGOR – RADAR BOGOR,Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Jumat (19/10) malam lalu, tak lantas menyurutkan meriahnya malam puncak closing ceremony Sport Competition and Exhibition of Art from Kesatuan (SPEAK) ke-9 yang diselenggarakan SMA Kesatuan Bogor.

Penampilan Marion Jola, finalis Indonesia Idol justru sukses menghangatkan suasana lewat lagu milik Dua Lipa berjudul New Rules, yang dibawakannya dengan enerjik. Tak sampai di situ, ribuan penonton yang memadati Gor Indoor Basket Pajajaran dibuat histeris, berkat penampilan manis saat Marion, sapaan akrabnya membawakan lagu miliknya berjudul So In Love dan Jangan.

Setelah Marion, giliran Komika Indra Jegel sukses mengocok perut penonton dengan lawakannya. Setelahnya, kompak mengenakan busana bernuansa putih, penonton tak henti-hentinya bernyanyi bersama band asal Ibukota, HiVi. Fourtwnty dan DJ Irene Agustine menutup malam itu dengan penampilan yang tak kalah ciamik.

Ketua Pelaksana Aryo Bimo mengatakan, SPEAK 9 tahun ini mengusung tema Luminescent yang artinya, memancarkan cahaya dari kegelapan. Bukan tanpa sebab tema tersebut diangkat, karena sambung Ario, cahaya-cahaya yang dimaksud diibaratkan dari peserta maupun panitia yang menyukseskan rangkaian SPEAK 9.

“Ini sudah ke Sembilan kalinya kita menggelar SPEAK, tapi untuk Pensi baru kali ketiga,” katanya.

Terdiri dari berbagai rangkaian, Aryo menjelaskan, sebagai pembuka, SPEAK 9 Luminescent pada 1 Oktober lalu diisi penampilan dari solois Adera, setelahnya dilanjutkan dengan beragam perlombaan, mulai dari lomba olahraga, seni hingga e-sport.

“Nah acara penutupan atau puncaknya hari ini. Kita mengundang tamunya, ada HiVi, Fourtwnty, Indra Jegel, Marion Jola dan DJ Irene Agustin,” katanya.

Menurutnya, SPEAK kali ini bisa terbilang sukses, sebab 2.500 tiket yang disediakan ludes hanya dalam waktu dua minggu. Mulai dari early bird, pre sale 1 dan 2 hingga ots.

“Alhamdulillah semuanya habis. Penjualan tiket tahun ini diluar ekspektasi kami, bahkan setelah acara dimulai masih ada yang mencari tiket,” urainya.

Sementara itu, Pembina SPEAK 9 Luminescent, Evy Fajriani menerangkan, karena menjadi event tahunan. Maka setiap tahunnya, panitia yang dibentuk dituntut untuk menyuguhkan yang berbeda.

“Jadi setiap tahun, panitia berkreativitas kira-kira lomba apa yang sedang up to date sekarang, karena sebagai ajang pertemuan antar sekolah juga. Bersaing tapi dalam kreatifitas,” terangnya.

Evy juga mengatakan, di sisi lain SPEAK pun diharapkan mampu menjadi tembok penghalang tawuran yang kerap terjadi antar pelajar di Bogor. Sebab dengan ratusan siswa yang menjadi peserta delapan perlombaan, secara tidak langsung mereka saling mengenal pun bersilaturahmi.

“Ajang ini dijadikan moment untuk bersatu, agar Kota Bogor tidak ada tawuran lagi, yang kedua kita bersaing secara kreativitas sehingga ke depan anak-anak lebih kreatif, bukan hanya akademik juga non akademiknya luar biasa,” tandasnya. (wil/c)