PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Jalur Parungpanjang kembali memakan korban jiwa. Belum lama seorang pria tewas saat hendak menyalip sebuah truk, terbaru Dita Amelia (22) karyawan waralaba di Parungpanjang tewas akibat terlindas truk besar.
Nama Dita menambah daftar panjang korban tewas di Parungpanjang selama dua bulan terakhir. Catatan Radar Bogor, ada sembilan warga yang menjadi korban tewas saat terlindas truk tambang.
Gadis berparas cantik itu terkapar di tengah jalan saat sebuah tronton besar menghantam badannya di Jalan Raya Sudamanik, Kampung Cijapar, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/10/2018).
Salah satu saksi mata, Agus menceritakan korban hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 00.00 WIB. Setelah turun dari sepeda motor milik kekasihnya, ia lantas menyebrang dan tiba-tiba saja truk langsung menghantamnya.
“Jadi sehabis dia pulang kerja, dia dianter sama pacarnya. Nah pas dia mau nyebrang, tiba-tiba saja ada truk tronton lewat menuju arah Caringin-Bunar. Itu korban sempat terseret tronton beberapa meter di lokasi kejadian,” kata Agus kepada Radar Bogor.
Ia melanjutkan, pengemudi tronton tersebut rupanya seorang bocah yang masih di bawah umur. Warga di sekitar lokasi kejadian langsung emosi dan menghadang jalur lalu lintas dari dua arah. Penghadangan ini persis seperti kejadian korban tewas sebelumnya.
“Warga blokir jalan dan tutup akses tronton. Tapi pagi itu juga jalan sudah dibuka. Ya, wajar warga emosi. Ini sudah bukan yang pertama kalinya terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, saat ini sopir truk sudah diamankan oleh Kanit Lakalantas Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara korban sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dikebumikan. (cr3/c)
