25 radar bogor

Golkar ‘Rayu’ Jokowi Agar Gunakan Konsep Pembangunan Orde Baru

Presiden Joko Widodo saat menyalami sejumlah tokoh senior Partai Golkar di acara HUT Golkar ke-54 di Kemayoran. (Fedrik/Jawa Pos)
Presiden Joko Widodo saat menyalami sejumlah tokoh senior Partai Golkar di acara HUT Golkar ke-54 di Kemayoran. (Fedrik/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto pada perayaan puncak HUT ke-54 kembali menawarkan Trilogi Pembangunan yang dicanangkan pada masa Orde Baru. Namun konsep trilogi pembangunan itu dapat dirubah sesuai kondisi saat ini.

“Partai Golkar menawarkan konsep Trilogi Pembangunan yang diterjemahkan dalam konteks baru. Stabilitas politik, pertumbuhan, dan pemerataan. Ketiga hal inilah yang harus menjadi tujuan simultan dari semua gerak langkah kita,” kata Airlangga saat menyampaikan pidato politik di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).

Menteri Perindustrian Kabinet Kerja ini menuturkan, Indonesia telah melewati 20 tahun reformasi dengan penuh stabilitas. Stabilnya ekonomi ini secara khusus karena kestabilan politik.

“Oleh karena itu dalam 20 tahun tersebut kita bisa melihat penguatan pendapatan masyarakat, turunnya angka kemiskinan dan meningkatnya derap langkah investasi dan industri,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, sejak Presiden Jokowi meluncurkan Making Indonesia 4.0 pada April 2018 lalu, Indonesia selalu masuk dalam pembicaraan terkait dengan rencana untuk melakukan leapfrog terhadap ekonominya.

“Partai Golkar selalu berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia 4.0 dengan menjaga kestabilan politik ini,” tegasnya.

Oleh karenanya, Airlangga memastikan jika konsep Trilogi Pembangunan tersebut dimodifikasi akan membawa ekonomi Indonesia mengalami leap frog, dimana Indonesia akan masuk dalam jajaran 10 besar.

“Namun saya yakin kita akan mencapai 5 besar ekonomi dunia dalam kurun waktu tersebut,” pungkasnya.

(rdw/JPC)