JAKARTA-RADAR BOGOR Kebijakan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan dana kelurahan sedang menjadi pergunjingan. Salah satunya Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno yang menyebut ada udang di balik batu dari kebijakan ini.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding membantah ada agenda lain di balik uang kelurahan. Menurutnya kebijakan ini dibuat untuk memenuhi aspirasi rakyat.
“Tidak ada urusannya tentang udang di balik batu, tetapi ini lebih pada merespon aspirasi masyarakat,” kata Karding kepada wartawan, Minggu (21/10).
Mantan Sekjen Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, sudah sejak lama masyarakat meminta diadakannya dana kelurahan. Maka pemerintah sebagai pemegang kekuasaan harus merealisasikan permintaan rakyatnya selama untuk kebaikan masyarakat luas.
“Saya kira memang saatnya pemerintah mengeluarkan dana kelurahan, karena usulannya sudah lama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Karding menilai selama ini antara desa dan kelurahan terjadi ketimpangan. Kelurahan terkadang tidak semaju desa dalam hal pemerataan pembangunan.
“Terjadi perbedaan dan ketimpangan antara desa dan kelurahan. Di tambah lagi banyak kelurahan-kelurahan punya ciri desa. Oleh karena itu langkah yang dilakukan pak Jokowi ini bagian dari merespon aspirasi kelurahan,” imbuhnya.
Adanya kebijakan ini diharapkan Karding dapat berdampak positif. Ekonomi masyarakat di tingkat bawah diharapkan dapat semakin merata.
“Di samping itu juga agar ada pemerataan di tingkat desa dan kelurahan, pertumbuhan ekonomi, perbaikan keadaan masyarakat setempat,” tukas Karding.
(sat/JPC)
