25 radar bogor

Terungkap! Penyebab Kematian Jurnalis Khashoggi, Mayatnya Dibuang di Hutan

TURKI-RADAR BOGOR,Kematian wartawan yang kritis kepada Kerajaan Arab Saudi, Khashoggi akhirnya dikonfirmasi Sabtu (20/10). Pejabat senior Turki menyebutkan apa yang terjadi pada tubuh Khashoggi akan segera terungkap.

Setelah dua minggu menyangkal kematian Khashoggi, baru hari Sabtu (20/10), pihak berwenang Arab Saudi mengakui kematian wartawan tersebut terjadi di dalam gedung Konsulat Arab Saudi di Turki dan menyalahkan kejadian tersebut akibat ‘perkelahian fisik.‘

“Pembicaraan antara Jamal Khashoggi dengan mereka yang ditemuinya di Konsulat Arab Saudi di Istanbul berkembang jadi perkelahian fisik yang menyebabkan kematiannya,” ungkap SPA, media Arab Saudi mengutip temuan investigasi awal yang dilakukan Riyadh tersebut.

Tim penyidik Turki telah melakukan penyisiran di Hutan Belgrad, tak jauh dari konsulat Arab Saudi untuk mencari jenazah Khashoggi. Namun belakangan tak hanya di sana. Bagian tubuh Khashoggi juga dibuang di lokasi pedesaan di dekat kota Yalova, sektiar 90 km dari Istanbul, kata pejabat senior Turki.

Kepada KB Reuters, pejabat senior Turki yang identitasnya disembunyikan, menyebutkan tak lama lagi akan diketahui apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Khashoggi. Sampel DNA Khashoggi disebutkan telah diperoleh para penyidik Turki, dan tidak perlu meminta ke Arab Saudi.

“Kami akan mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya tak lama lagi,” ungkap pejabat yang tak mau disebut namanya itu.

Kepolisian Turki juga memeriksa rekaman kamera pengawas yang mencek siapa saja yang memasuki dan meninggalkan gedung tersebut sebelum dan sesudah Khashoggi berada di sana. Turki menyebutkan tidak akan menutupi seluruh detail tentang kematian Jamal Khashoggidi konsulat Arab Saudi hampir tiga pekan lalu.

“Turki akan mengungkap apapun yang terjadi. Tak ada yang perlu meragukan hal itu,” ungkap Omer Celik, politisi dari partai AKP, partai Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dia juga menekankan akan menggunakan “segala cara yang tersedia.” (ts/as [DPA, Reuters, AFP)