PARUNG-RADARBOGOR, Gagalnya rencana pembangunan Terminal Parung tahun ini, membuat warga sekitar geram. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebelumnya sudah menggembar-gemborkan pembangunan terminal tipe B itu. Namun, pembangunan tersebut tak juga terealisasi. Sejumlah sopir angkot pun bakal berunjuk rasa ke kantor Pemkab Bogor. Sebab, keberadaan Terminal Parung dinilai bisa jadi solusi untuk mengurai kemacetan di wilayah Parung.
“Sudah lama sekali masyarakat menunggu, termasuk saya. Sekarang terlihat amburadul. Kita sedang koordinasikan kapan waktu tepat untuk unjuk rasa,” kata sopir angkot yang biasa ngetem di Jalan Raya Parung, Ucok (34).
Seperti diketahui, rencana pembangunan Terminal Parung gagal tahun ini. Sebab, hingga saat ini pembebasan lahan jalur lingkar masuk pun belum selesai. Belum lagi, Pemprov Jawa Barat belum memberikan anggaran pembangunan terminal tipe B tersebut.
Parahnya lagi, rencana pembangunan ini tidak diketahui Kepala UPTD Dishub Pemprov Jabar wilayah I Bogor–Purwakarta, Bambang Hermawan. Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendengar rencana pembangunan terminal, baik laporan atau usulan.
“Kalau yang sudah masuk itu penyerahan aset Terminal Cileungsi dan Terminal Leuwiliang. Kalau Terminal Parung belum ada. Tapi nanti pasti akan dikoordinasikan dengan BPKAD dan Dishub Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor,” katanya. (dyn/rb/b/rez/py)
