JAKARTA-RADAR BOGOR,Laga Sriwijaya FC menjamu PSMS Medan di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Kamis (18/10) malam WIB sempat terhenti pada menit-menit akhir. Itu karena ada keributan kecil yang dilakukan oknum suporter.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com, insiden terjadi pada menit akhir pertandingan. Salah satu suporter yang kesal karena Sriwijaya FC kalah, langsung turun berlarian ke lapangan. Bahkan, suporter tersebut sempat berteriak saat di tengah lapangan.
Namun, aksi suporter tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan dari Polresta Palembang. Suporter di tribun pun kian memanas hingga akhirnya terjadi pelemparan ke pihak kepolisian. Akibatnya, permainan pun sempat dihentikan sementara. Saat kondisi kembali tenang, pertandingan dilanjutkan.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit meminta maaf atas kekalahan yang dialami tim asuhannya. Dia mengaku tak menyangka Sriwijaya FC harus kalah 0-3 dari PSMS Medan.
Menurutnya, PSMS bermain menggunakan hati sedangkan Sriwijaya FC bermain setengah hati. Dia menilai hanya beberapa pemain yang memiliki motivasi yang tinggi.
“Saya akui kami memang kalah dari PSMS Medan,” singkatnya saat memberikan keterangan pers usai pertandingan, Kamis (18/10) malam WIB.
Sementara itu, penggawa Sriwijaya FC, Zalnando meminta maaf karena tidak bisa memberikan kemenangan kepada fans setia. “Kami di lapangan sudah bermain maksimal, tapi tidak bisa apa-apa lagi,” ungkapnya.
(lim/JPC)
#liga 1 2018 #psms medan #sriwijaya fc
