JAKARTA-RADAR BOGOR Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mempertanyakan kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menganggap kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kurang memuaskan.
Demikian disampaikan oleh Eva saat membicarakan indeks demokrasi Indonesia yang anjlok akibat Pilkada DKI Jakarta di acara diskusi, Jakarta, Kamis (18/10). Dia menilai Anies menang dengan cara yang tidak legitimate.
“Ternyata yang menang saat ini, maaf, yang kinerjanya nggak bagus karena dulu kampanyenya adalah pilihnya yang Muslim, yang sama-sama iman, bukan kapasitas dan kapabilitas,” kata Eva dalam paparanya.
Dia juga menanggap banyak program-program andalan yang dijanjikan oleh Anies telah gagal. Meskipun memang, Anies masih memiliki waktu empat tahun ke depan untuk membantah ucapan Eva.
“Itu program andalan Pak Anies dan Pak Sandi kan nol semua. Itu kalau kita lihat mulai dari DP 0, JKN plus, nggak ada yang terlaksana. Jadi itu pahit bagi kita semua. Tapi pahit sebagai bangsa bukan hanya DKI ya karena indeks kita turun,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Eva mengungkapkan data indeks demokrasi internasional Indonesia anjlok 20 poin gara-gara peristiwa di Pilkada DKI Jakarta. Atas dasar itu, dia berharap pada pemilihan presiden 2019, kejadian tersebut tak lagi terulang.
(aim/JPC)
