25 radar bogor

HM Sampoerna Komitmen Kembangkan UKM RI Berdaya Saing Global

HM Sampoerna komitmen kembangkan UKM RI (Romys Binekasri/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berkomitmen untuk mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Hal tersebut sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam meningkatkan UKM berdaya saing, mandiri, berkualitas, serta mampu mendorong perekonomian baik nasional maupun daerah.

Direktur Urusan Eksternal dan Fiskal HM Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, dukungan ini dilakukan melalui pemberdayaan yang berkelanjutan. “Kami berharap upaya ini akan mampu meningkatkan jumlah pelaku UKM yang berdaya saing tinggi serta turut memutar roda perekonomian daerahnya masing-masing,” ujarnya di Djakarta Theater Jakarta, Kamis (18/10).

Sementara, pakar pemasaran Yuswohadi mengatakan, saat ini momentum yang sangat tepat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mengembangkan UKM di Indonesia. Pasalnya, sektor ini masih memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang.

“Pemberdayaan yang berkelanjutan dalam bentuk pengembangan kapabilitas dapat dilakukan melalui pendampingan berkelanjutan dan pemberian akses terhadap sumber daya produktif. Dengan demikian, mereka menjadi mampu memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi yang tersedia,” jelas Yuswohadi.

Sedangkan, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Danang Girindrawardana menyebut, sinergi dan kolaborasi sangatlah penting. Sebab, dunia usaha memiliki kemampuan dan jejaring untuk membantu pengembangan sektor UKM agar lebih berdaya saing.

“Untuk merealisasikannya, pendampingan dan pengembangan kapabilitas jangka panjang menjadi kunci. Bukan hanya dalam bentuk pelatihan dari hulu ke hilir, namun juga perlu ditindaklanjuti dengan membuka pasar untuk mereka,” kata Danang.

Bagi Sampoerna, dukungan terhadap UKM adalah komitmen dan investasi jangka panjang. Sebagai bukti konkret, Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) telah mengembangkan 57 peritel di 2008 hingga menjadi lebih dari 60.000 peritel di 2018 dan tersebar di 408 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Head of Commercial Business Development Sampoerna Henny Susanto menerangkan, SRC merupakan program pembinaan Sampoerna terhadap peritel tradlslonal melalui edukasi penataan toko, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan.

”Selain best practice dari internal perusahaan, banyak pula terapan Ilmu pemasaran yang dibagikan kepada para mitra anggota SRC termasuk sharing session bersama pakar ternama di bidang pemasaran. Dukungan yang kami berikan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat para peritel tradisional untuk terus mengembangkan bisnis yang mereka miliki,” tandasnya.

(mys/JPC)