25 radar bogor

Tak Ada Tawar Menawar, PKL Dewi Sertika Tetap Direlokasi ke Nyi Raja Permas

Suasana PKL di Jalan Dewi Sartika.

BOGOR – RADAR BOGOR, Pedagang kaki lima (PKL) di Dewi Sartika tetap akan di relokasi ke kawasan Nyi Raja Permas.

Hal itu disampaikan langsung Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Bogor kepada Walikota Bogor. Sesuai dengan pembahasan yang dilakukan beberapa kali, para PKL akan dipindahkan ke Nyi Raja Permas.

“Tadi ekspos ke wali kota bahwa relokasi yang akan dilakukan tidak ada lain, kecuali di Nyi Raja Permas. Walikota meminta itu dilanjutkan,” ujar Aspem Kota Bogor Hanafi kepada Radar Bogor, Selasa (16/10/2018).

Setelah mendapat restu dari wali kota, pria yang juga ketua tim penataan pasar ini akan kembali melakukan rapat internal dengan dinas terkait. Seperti Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta yang lainnya.

“Tindak lanjutnya nanti kita rapat internal dulu terkait hal teknis, kita undang dinas yang lebih lengkap termasuk Dishub dan PUPR, mungkin minggu depan,” tuturnya.

Setelah semua sudah siap dan terkaji dengan baik, kata dia, sosialisasi akan mulai dilakukan kepada para pedagang. Karena saat ini data pedagang pun harus tercatat dengan baik.

Berapa pedagang komoditi kering dan basah, serta berapa pedagang yang ada di badan jalan maupun di trotoar. Sebab lokasi di Nyi Raja Permas hanya mampu menampung sekitar 400 pedagang.

“Saat ini kan di Raja Permas kondisi eksisting sudah banyak parkir motor dan mobil, kalau motor bisa kita pindahkan ke atas di Blok A, yang masih memungkinkan kemudian untuk parkir mobil akan kita lihat sikonnya di lapangan seperti apa,” pungkasnya. (gal/c)