JAKARTA-RADAR BOGOR Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya mengklarifikasi soal dugaan aksi dugaan penembakan yang membidik ke ruangan kerjanya di lantai 10 Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10). Dia mengaku telah mengetahui adanya lubang peluru itu sejak Selasa (16/10) sore.
Vivi bercerita, usai selepas shalat magrib kemarin, ia diingatkan oleh salah satu staffnya yang melihat ada lubang peluru di ruangannya, tepatnya berada di lemari yang berada di sudut ruangan.
“Staff saya bilang, ‘bu kok ini ada bolongan kayak peluru nyasar?’ saya bilang mungkin salah (lihat) kali, terus dilihat, ditusuk tusuk pakai pulpen ternyata (benar) ada peluru,” kata Vivi saat jumpa pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/10).
Vivi mengaku tak tahu-menahu sejak kapan peluru itu berlubang di ruangannya tersebut. Namun, kata dia, saat insiden peluru nyasar pada Senin (15/10), ia dan staffnya memang tak datang ke ruangannya.
“Waktu hari Senin kita memang enggak ada disini. Karena ada acara di dapil. Waktu hari selasa pagi saya ada rapat di fraksi, sorenya baru ke ruangan (ada peluru),” ungkap dia.
Melihat peluru bersarang di ruangannya, keesokan harinya Rabu (17/10), Vivi pun langsung mengadukan hal tersebut ke pengamanan dalam (pamdal) DPR RI. Kemudian, proses penyelidikan pun dilanjutkan oleh pihak kepolisian.
(aim/JPC)
