JAKARTA-RADAR BOGOR Daftar ruangan kerja yang diduga tertembak peluru nyasar terus bertambah. Kali ini, ruangan milik Anggota DPR RI dari fraksi partai Demokrat Khotibul Umam diketahui juga telah rusak terbidik peluru.
Diketahui, ruangan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berada di lantai 9 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (17/10). Terhitung sejak Senin (15/10) lalu, ruangan Khotibul merupakan korban ke-4 yang telah rusak tertembus peluru.
Sekretaris fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto membenarkan kejadian itu. Karena telah ditemukan kembali peluru yang bersarang di ruangan anggotanya. Dia menyebutkan ruangannya bernomor 915 di lantai 9 kompleks parlemen.
“Iya di ruangannya Pak Umam ditemukan 1 (peluru) lagi,” kata Didik kepada wartawan, Rabu (17/10).
Didik baru dikabarkan bahwasanya telah ditemukan peluru di ruangan tersebut pada pukul 14.30. Saat ini menurut dia, kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Nah sekarang masih dikunci, (karena) nunggu Labfor (datang) dulu,” ungkap dia.
Di sisi lain, Didik mengaku prihatin dan mengkawatirkan atas kejadian beruntun tersebut. Pasalnya, kata dia, setidaknya hari ini telah ditemukan peluru nyasar di 3 ruang anggota DPR RI.
“Keselamatan Anggota DPR, para pegawai DPR harus mendapat prioritas dari potensi bahaya. Bagaimana kalau terjadi teror sesungguhnya? mestinya menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi aparat keamanan baik Polisi dan Kesekjenan DPR untuk lebih serius menyikapi keamanan DPR secara konkrit,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (15/10), dua ruangan kerja milik anggota DPR RI bernama Wenny Warouw dari fraksi Partai Gerindra dan Bambang Heri Purnomo dari fraksi Partai Golkar tertembak peluru nyasar
Kejadian itu pun telah terindentifikasi bahwa peluru nyasar dilakukan oleh anggota Perbakin Tangsel berinisial I. Belakangan ini, ternyata ada dua ruangan lainnya yang juga menjadi korban.
Ruangan tersebut adalah milik anggota fraksi partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya yang terletak di lantai 10 dan Totok Daryanto dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di lantai 20.
(aim/JPC)
