JAKARTA-RADAR BOGOR Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memindahkan lapangan tembak Senayan. Itu menyusul adanya insiden peluru nyasar di ruangan sejumlah Anggota DPR.
“Kalau bisa pekan ini,” ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (17/10)
Politsi PKS ini beranggapan, apabila tempat latihan menembak itu dibiarkan, maka isu yang ada tidak akan berhenti. Dia meminta bisa ditutup sementara, lantaran hal ini bisa menjadi sumber keributan.
“Gubernur DKI harus segera mengambil keputusan, untuk melakukan relokasi lokasi latihan menembak. Jangan di sebelah gedung DPR dan menghadap ke gedung DPR,” jelas Fahri.
Tak hanya itu, Fahri berharap mekanisme pangamanan yang ada di gedung DPR untuk lebih diatur secara serius.
“Banyak anggota yang ngantor disitu, memang pengamanannya harus lebih ekstra. Sebab, pembunuhan atau percobaaan pembunuhan anggota DPR itu bisa menjadi satu isu besar,” tambah Fahri
Sebelumnya, Gedung DPR RI kembali digegerkan dengan dugaan aksi penembakan oleh orang tak dikenal pada Rabu (17/10) siang. Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang menembakkan peluru tersebut.
Diketahui dalam peristiwa kali ini, peluru membidik dua ruangan kerja Anggota DPR RI di Gedung Nusantara I. Peluru pertama ruangan milik anggota fraksi Partai Demokrat (PD) Vivi Sumantri Jayabaya yang terletak di lantai 10.
Ruangan lainnya milik Totok Daryanto dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di lantai 20.
(am2/JPC)
