25 radar bogor

Tujuh Hari di Palu, Gempari Gelar Trauma Healing di Beberapa Titik Ini

Tim Gempari saat terlibat dalam aksi pengobatan dan trauma healing korban gempa di Sulawesi Tengah. (Gempari for JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Gerakan Masyarakat Peduli Anak Dan Remaja Indonesia (Gempari) menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan dan pengobatan gratis kepada korban gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng).  khususnya di wilayah yang terdampak bencana, seperti di Palu, Donggala dan Sigi.

Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi mengatakan, perwakilan pengurus Gempari tiba di Palu hari jumat (12) dan langsung mengadakan kunjungan ke Rumah Sakit Undata, dimana masih banyak korban luka karena dampak gempa dan tsunami.

“Disana tim kami melakukan trauma healing, pengobatan gratis di beberapa Kecamatan Sigi dan Donggala. Termasuk di Daerah Panau, Jono Oge dan Loru, jumlah pengungsi disana cukup banyak,” tutur Anggie, sapaan akrab Patrika S Andi Paturusi dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, di Jakarta, (16/10).

Anggie yang memimpin langsung tim tersebut, juga didampingi dokter Fairuz Azis, Sekjen Gempari Swastiningsih dan Ketua Gempari Provinsi Sulawesi Tengah Sariffudin Sudding.

Sejumlah kebutuhan bantuan untuk korban gempa juga dibawa langsung dari Jakarta, hasil dari sumbangan para dermawan. Bantuan yang dibawa diantaranya berupa, 20 tenda ukuran 4×10, Genset, Perlengkapan Bayi, Susu, Biskuit, Selimut, Handuk, Softex beras, Pakaian dalam, boneka mainan anak-anak dan juga play house lengkap dengan perosotannya.

“Kami dari Gempari tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan atas sumbangannya. Rencananya nanti hari kamis kami baru akan kembali ke Jakarta,” tutur Anggie.

Anggie juga menuturkan, selama tujuh hari tim Gempari hadir di Palu, ternyata masih ada sejumlah persoalan yang butuh penanganan serius dan cepat dari pemerintah setempat. Karena kondisi pengungsian masih banyak yang menyedihkan, dimana mereka berlindung di tenda-tenda yang asal-asalan.

“Bisa dibayangkan kalau hujan deras dan angin, lengkap lah penderitaaan mereka,” katanya.

Menurut Anggie, yang mereka butuhkan saat ini selain sandang pangan adalah tenda, air bersih, dan fasilitas MCK. Soal bantuan kata dia, saat dirinya tiba di Bandara, banyak bantuan dari berbagai pihak masih ada di bandara. “Semoga segera tersalurkan kepada yang membutuhkan,” katanya.

(jpg/JPC)