25 radar bogor

Sadis! Pria Asal Bogor ini Tega Aniaya Anak Pacarnya Hingga Tewas

PEMBUNUHAN: Tersangka saat diamankan Petugas Polres Bogor Kota, Selasa (16/10/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini pelakunya bernama Gian Navarra Gunawan (28). Pelaku tega membunuh Bib yang merupakan anak dari pacarnya sendiri.

Bocah malang berusia dua tahun itu dihabisi dengan cara dipukul, dicubit, hingga disiram dengan air. Aksi sadis yang dilakukan Gian itu berlangsung di tempat kostnya Jalan Anggada VI, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Aksi kekerasan terhadap korban itu hampir sebulan lamanya. Aksi bejat dan sadis itu pun dilakukan dengan keadaan sadar. Pelaku melakukan aksi kekerasannya lantaran tak suka tangisan anak-anak.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas, korban dipukul di bagian kepala, dada, pipi, dan perut. Bahkan usus bocah malang itu putus.

“Akibat apa putusnya (usus, red), masih belum diketahui,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Ulung Sampurna Jaya kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (16/10/2018).

Dari hasil pemeriksaan, polisi juga menemukan bantal dan seprei yang berlumur darah di tempat kost pelaku. Begitu juga dengan gayung, baju, celana anak dan pampers. Aksi pelaku itu terungkap ketika dokter rumah sakit dimana bocah malang itu dirawat menemukan kejanggalan.

“Jadi dokter yang merawat Bib ini curiga dengan luka lebam yang ada di sekujur tubuhnya. Akhirnya dilaporkan ke polisi,” terang Kapolres.

Adapun ibunda dari korban, berinisial DS masih diperiksa polisi terkait kasus tersebut. Sebab, DS yang berstatus janda tersebut diketahui yang membawa anaknya ke rumah sakit setelah mendapati BIB penuh luka lebam dan kerap menangis. “Namun saat ditangani tim dokter, nyawa korban tak tertolong,” paparnya.

Dari laporan itu, sambungnya, polisi mulai melakukan penyelidikan. Sebab, dari hasil otopsi dan visum korban, diketahui bocah malang itu meninggal karena dianiaya.

“Pelaku sudah melakukan itu (penganiayaan, red) sejak September 2018, terakhir Minggu (14/10/2018) malam. Anaknya rewel dan akhirnya dicubit, dipukul, dan disiram lagi pakai air di kamar mandi. Nangis lagi, dimasukin kamar mandi lagi,” jelasnya.(dka/d)