BOGOR–RADAR BOGOR,Untuk menerapkan program kebersihan di sekolah, tentu dimulai dari hal terkecil yakni tidak membuang sampah sembarangan.
“Jadi di sini menerapkan disiplin sejak dini pada anak untuk ikut menjaga lingkungan sekolah bersama-sama,” jelas Kepala Tata Usaha MI Al – Ahsan, Rizka Oktafiani.
“Kami menggalakkan program lisa yakni lihat sampah ambil, dan denda satu sampah Rp20 ribu pada murid yang membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, juga selalu rutin melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah melibatkan murid dan guru-guru.
“Karena menjaga lingkungan sekolah tetap bersih harus melibatkan warga yang berada di sekolah. Ketika sekolah bersih, semuanya pun akan merasa nyaman,” pungkasnya.
(cr4/c)
