RUMPIN–RADAR BOGOR, Tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, bersama anggota Paskhas Satbravo 90 Rumpin, hingga Rabu (17/10/2018) siang masih menelusuri aliran Sungai Cisadane.
Tim gabungan yang juga dibantu warga setempat masih melakukan pencarian terhadap Asman (60), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane.
Warga Kampung Nawing RT 001/003, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, ini dilaporkan tenggelam saat tengah mandi di Sungai Cisadane, Selasa (16/10/2018) pagi.
Warga Rumpin Tenggelam di Cisadane, Pencarian Libatkan Tim Paskhas
Namun, sudah hampir dua hari hilang, petugas belum menemukan korban selamat atau sudah meninggal dunia. Kepastian korban tenggelam di Sungai Cisadane itu, karena petugas menemukan beberapa petunjuk. Petunjuk berupa sandal korban yang berada tak jauh dari lokasi pemandian itu, juga diakui ankanya, Suhaepi (30) milik Asman.
“Ada sekitar 60 orang dari tim gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pencarian. Tim ini berasal dari Polsek Rumpin, BPBD, Basarnas, Sat Bravo 90, juga ada beberapa relawan dari masyarakat setempat,” ujar Kapolsek Rumpin, AKP Akhmad Wirjo kepada Radar Bogor, disela-sela pencarian, Rabu (17/10/2018).
Kapolsek menjelaskan, sampai hari kedua, radius pencarian dilakukan sekitar 2 KM dari titik awal Asman diduga tenggelam. Di hari kedua, radius pencarian akan diperluas. Ketika ditanya kendala, Wirjo menyebut tidak ada hambatan selama proses rescue.
“Cuaca bagus. Kondisi sungai normal. Ya, memang belum ketemu dan belum ada petunjuk saja. Kami terus berupaya sampai saat ini. Kami juga dibantu masyarakat. Perahu SAR sudah jalan, ada juga yang mencari pakai perahu bambu,” ucapnya.(cr3/c)
