25 radar bogor

Disdik Kabupaten Bogor Siap Luncurkan Sistem Pendidikan Berbasis Digital

PENDIDIKAN:

CIBINONG–RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, berencana meluncurkan program sistem pendataan berbasis digitalisasi. Demikian dikatakan Kasubag Progam Disdik Kabupaten Bogor, Acep Hasbullah.

Acep menjelaskan, program ini mengusung konsep percepatan input dan pengolahan data dalam skala besar. Yakni, dari setiap sekolah di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.

“Programnya sendiri bernama Siap Dapodik, dimana tersedia fitur statsistik pendataan peserta didik, titik penyebaran sekolah, skala perbandingan ketersediaan rombongan belajar, hingga kondisi dan kebutuhan sarpas jenjang SD dan SMP Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Acep menjelaskan, tujuan dibuatnya sistem tersebut lantaran, jika menggunakan sistem saat ini (manual), dinilai terlalu banyak memakan waktu. Juga tidak efektif dalam penggambaran kondisi satuan pendidikan di wilayah.

Dijelaskannya, alur sistemnya sebagai berikut. Operator akan menyunting berbagai data kepada server dapodik ke server kementrian. Nantinya akan masuk kembali ke server backbone Disdik Kabupaten. Data yang berada di server daerah, akan terunduh langsung ke software Siap Dapodik.

“Ketika data masuk ke server siap dapodik tersebut, data akan dianalisa secara otomatis, baik kekurangan atau kelebihan murid dalam satu rombel, pemetaan guru, lokasi sekolah, hingga kondisi sarpras. Sehingga Disdik tahu data valid keadaan di satu lembaga,” papar Acep.

Lanjut Acep, sebagai tindak lanjut, pihak Disdik akan melakukan kontak dengan sekolah yang memiliki kesalahan pendataan. Dengan tujuan perbaikan manajerial lembaga dan pengelolaan. “Biasanya, program pendataan seperti ini membutuhkan waktu hingga dua bulan lamanya. Namun, dengan menggunakan sistem baru ini, hanya butuh satu minggu,” cetusnya.

Namun, diakui Acep, dikarenakan masih dalam tahap uji coba, sebelum peluncuran, pihaknya masih memakai network lokal area, sehingga belum bisa diakses oleh masyarakat umum.

“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkannya, selain itu sistem ini merupakan inovasi Disdik Kabupaten Bogor dan sudah didaftarkan ke Diskominfo setempat agar bisa diakses khalayak,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB Luhfie Syam menambahkan, pihaknya berharap dengan program ini, pelayanan dan pemetaan sekolah didaerah akan lebih tertata. “Jadi kedepannya, pemerintah bisa melihat kondisi nyata lembaga, serta kebutuhannya secara prioritas. Sehingga kucuran anggaran bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” tandasnya.(wil/c)