25 radar bogor

700 Bibit Hafidz Quran Berkompetisi di MTQ Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Kota Bogor diikuti 700 peserta dari enam kecamatan.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Raya Bogor, Selasa (16/10/2018) itu bertujuan tidak hanya mencari bibit terbaik penghafal Al-Quran (Hafidz) tetapi juga untuk menumbuh kembangkan rasa cinta masyarakat Kota Bogor terhadap Al-Quran.

Kegiatan yang rutin tahunan yang digelar Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bogor itu mengusung tema MTQ sebagai sarana peningkatan pemahaman dan pengamalan Al-Quran.

Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat yang juga sebagai Ketua Panitia MTQ, Iman, menjelaskan ada sembilan cabang bidang yang diperlombakan dalam ajang MTQ tahun ini.

Sebut saja lomba Murottal, Qiroah, Tilawah, Tahfidz, Tafsir Al-Quran, Syafril Al-Quran, Tahmil Al-Quran, Kaligrafi Al-Quran dan Makalah Ilmiah Al-Quran. Seluruh cabang lomba ini diikuti peserta dari mulai anak-anak, remaja hingga dewasa dengan jumlah dewan hakim (juri) sebanyak 50 orang.

“Seluruh peserta ini sudah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Nantinya Pemenang di tingkat kota akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.

Iman menerangkan, tahun lalu tiga utusan dari Kota Bogor berhasil mewakili provinsi Jawa Barat ke tingkat nasional dengan menyabet juara harapan dua dan juara kedua untuk kategori tafsir Al-Quran bahasa Indonesia. Ia pun berharap para qori dan hafidz terbaik dari MTQ ini kedepan bisa masuk ke Masjid-masjid yang ada di Kota Bogor.

“Mereka yang fasih bacaan Al-Quran dan mampu menafsirkan Al-Quran berbagi ilmunya ke masyarakat agar seluruh masyarakat Kota Bogor bisa membaca Al-Quran yang merupakan pedoman hidup umat muslim,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota Bogor menyadari sepenuhnya membangun bukan hanya fisik tapi juga akhlak dan karakter yang merupakan pondasi manusia. Ikhtiar pun terus dijalankan Pemerintah Kota dengan menggairahkan berbagai kegiatan keagamaan.

“Saya ingin anak-anak muda Kota Bogor bisa pintar secara ukhrawi tidak hanya duniawi saja. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para ulama dan Pondok Pesantren (Ponpes) yang telah mendukung acara ini,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bogor akan terus berkoordinasi dengan MUI Kota Bogor dan Ponpes agar pembinaan ini berjalan terus. Tak hanya itu Pemkot tak akan segan-segan mengalokasikan dana insentif untuk para guru ngaji demi mendapatkan bibit unggul para hafidz Al-Quran.

“Saya mengundang dan mengajak warga Kota Bogor yang cinta dengan Al-Quran, senang belajar dan mau menggapai Ridho ALLAH untuk sama-sama menghadiri, memberikan dukungan bagi peserta MTQ,” pungkasnya. (fla/adit/pri)