25 radar bogor

Tanggapi Kritikan Kubu Prabowo, Karding: Mungkin Buta Ya

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengkritik pedas pernyataan Politikus Gerindra, Arief Poyuono (Ricardo/JPNN)

JAKARTA-RADAR BOGOR Saling serang antara kubu Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandi mulai terjadi. Setelah kubu 01 mempertanyakan prestasi Prabowo, kali ini 02 malah menyebut Jokowi telah menyengsarakan petani dengan kebijakan impor berasnya. Hal itu sebagaimana diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding mengkritik pedas pernyataan Arief. Bahkan dia menyebut anak buah Prabowo itu seperti orang buta.

Kardin menyebut, Arief berbicara tidak melihat pada realitanya. “Mungkin sedang buta, ya kan petani sedang jalan. Jadi irigasi dibangun, bibit disalurkan. Nilai tukar jadi baik, secara umum, infrastruktur dibangun, pasar dikawal betul. Jadi enggak ada masalah,” kata Karding di Rumah Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10).

Lebih lanjut Karding menjelaskan, jika petani merasa dirugikan oleh pemerintah pasti akan ada aksi perlawanan berupa unjuk rasa dan kegiatan sejenisnya. Namun pada kenyataannya, tidak ada ungkapan kekecawaan dari para petani kepada pemerintah.

Justru, lanjut Karding, petani diklaim banyak mendukung kebijakan pemerintah. Hal itu sekaligus menepis tudingan Arief.

“Kalau petaninya mati itu sudah chaos, pasti. Kalau mereka hidupnya susah karena kebijakan pasti ada perlawanan. Ini enggak ada, dukungan banyak,” jelasnya.

Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pernyataan Arief sebagai kebiasaan pihak oposisi mengkritik tanpa data. Kritik yang diarahkan kepada pemerintah hanya dibangun atas dasar opini belaka.

“Ini saya bilang enggak ada data, teman-teman di sana. Kadang-kadang menyampaikan kritik boleh, tetapi tidak dibangun atas kebijakan dan data,” tukas Karding.

(ce1/sat/JPC)