JAKARTA-RADAR BOGOR, Penyelesaian akhir menjadi poin utama yang akan digarap secara intensif oleh pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman. Djadjang berharap lini depannya lebih garang ketika berjumpa Persib Bandung, Sabtu (20/10) nanti.
Salah satu aspek yang menjadi bahan evaluasi Djadjang atas kekalahan dari Borneo FC adalah finishing touch. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai para pemainnya terlalu banyak membuang kesempatan untuk mencetak gol.
Ads by AdAsia
Klik untuk info lebih lanjut!
You can close Ad in {5} s
“Kami gencar melatih penyelesaian akhir. Karena kami mendapatkan banyak peluang, tetapi tidak ada satu pun yang menjadi gol. Penyelesaian kami masih lemah,” ulas Djanur kepada awak media, Senin (15/10) petang.
Menurut catatan statistik, Persebaya melepaskan total 13 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke sasaran. Sedangkan Borneo hanya punya satu peluang on target. Dan satu peluang itu berhasil dijadikan gol oleh Matias Conti.
Walaupun menekankan pada perbaikan penyelesaian akhir, Persebaya tak lupa untuk memperbaiki lini belakangnya. Apalagi Persebaya harus kehilangan OK John dan Fandry Imbiri karena hukuman akumulasi kartu dan sanksi larangan bermain dari PSSI.
“Kami tidak melupakan sisi pertahanan. Sebab kami akan bermain away melawan Persib,” imbuh Djanur. Persebaya dijadwalkan akan berangkat ke Bali untuk menghadapi Persib pada Kamis (18/10) besok.
(saf/JPC)
#liga 1 2018
