25 radar bogor

Gaji Rp 4 Juta, Fresh Graduate Bisa Beli Rumah Dengan Cara Ini

Bagi para fresh graduate atau lulusan kuliah yang baru bekerja dengan gaji kurang lebih Rp 4 juta, jangan khawatir jika hendak berniat untuk memiliki rumah. Meski gaji masih Rp 4 juta, tak ada salahnya mulai menabung untuk masa depan. Hal itu lantaran harga rumah yang tidak pernah turun dan tren suku bunga pinjaman yang masih terus naik. Memang harga rumah selalu naik, tapi kalau kamu pintar mengelola gaji, maka tak mustahil impianmu untuk punya rumah pun akan tercapai. Berikut ini beberapa tips yang dilansir dari Rumah123.com agar kamu bisa membeli rumah dengan gaji Rp 4 jutaan: Menabung Saat Awal Gajian Langkah pertama, menabung terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu punya dana untuk uang muka (DP) rumah yang akan dibeli. Jangan menabung dari sisa uang gajian, tapi menabunglah saat awal menerima gajian. Kalau Anda menabung menunggu sisa uang gaji digunakan, maka jumlah yang kamu tabung akan fluktuatif. Kadang besar, kadang kecil, kadang bahkan tak tersisa lagi untuk ditabung. Iya atau iya? Dengan menentukan besar uang tabungan yang tetap, katakanlah 20 persen dari besar gaji (Rp 800.000), Anda bisa memperkirakan berapa lama akan menabung untuk mendapatkan jumlah uang muka rumah yang akan dibeli. Besar uang muka (DP) saat ini sekitar 15 persen dari harga rumah. Tapi, jangan lupa ada dana tambahan untuk biaya-biaya yang lain semisal biaya notaris dan pajak. Alokasikan Kebutuhan Bulanan Sebelum memutuskan untuk mencicil kepemilikan rumah, Anda perlu mengasah kemampuan mengelola keuanganmu dengan baik. Mulailah menempatkan kebutuhan pribadi dalam urutan prioritas, semisal utamakan pengeluaran untuk keperluan makan dan transpor sehari-hari. Pengeluaran yang lain bisa di urutan berikutnya. Adapun pengeluaran yang sifatnya hanya hiburan, bisa ditempatkan setelah alokasi gaji untuk membeli rumah impian. Dengan demikian, tujuan anggaran setiap bulan akan lebih jelas dan terukur dengan baik. Klik untuk info lebih lanjut! Tidak Punya Utang Jika kamu berencana membeli rumah dengan cara mencicil, maka sebaiknya dipastikan terlebih dahulu tak sedang mencicil atau memiliki utang di tempat lain. Hal ini penting, jangan sampai mulai mencicil rumah tapi gajimu sudah tergadai untuk cicilan utang sebelumnya. Kalau masih punya utang, maka prioritaskan melunasi utang tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebani dengan cicilan utang yang baru. Beri Patokan Harga Tentukan maksimal harga rumah yang akan kamu beli. Sesuaikan dengan besar gajimu. Jangan membeli rumah dengan harga di luar kemampuan Anda membayar. Pastikan cicilan rumah tiap bulannya bisa kamu bayar tanpa mengabaikan prioritas kebutuhan hidupmu sehari-hari. Cari Kredit dengan Bunga Ringan Bikin daftar bank yang kredibilitasnya tinggi dan memberikan suku bunga ringan. Hal ini akan meringankan saat membayar cicilan. Jika perlu, lakukan negosiasi terlebih dahulu dengan pihak bank mengenai besaran bunganya. Jangan cepat tergiur pada bank yang menawarkan suku bunga sangat ringan, tapi Anda tak tahu reputasi dan kredibilitasnya. Lebih aman pilih bank yang memang sudah memiliki nama populer meskipun bunganya sedikit lebih tinggi. Akan tetapi, yang terpenting dari semua itu adalah proses pengajuannya mudah dan dapat dilayani dengan profesional. Beli Rumah Seiring Kebutuhan Kalau anggaran kamu untuk membeli rumah hanya pas-pasan, maka sesuaikan pula tipe rumah yang akan kamu beli. Belilah yang sederhana saja atau rumah subsidi. Jika Anda merasa rumah kurang luas, suatu saat Anda bisa menjualnya dan membeli lagi rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih rumah dengan prospek yang bagus, misalkan lokasinya di tepi jalan raya dan fasilitas umumnya lengkap. Ketahui Lebih Dulu Besar Cicilan Tiap Bulan Rumus mudahnya yakni besar cicilan tak melebihi 30 persen dari gajimu yang Rp 4 juta itu (Rp 1,2 juta). Dengan begitu biaya hidup sehari-harimu tidak terganggu. Besaran cicilan tiap bulan juga dapat dibuat lebih kecil dengan memilih masa cicilan yang lebih lama, semisal 20 atau 30 tahun. Meski terasa lama sekali, namun kewajiban angsuran setiap bulan mampu dibayarkan. Jangan Konsumtif Kalau Anda termasuk orang yang konsumtif, apalagi membayar dengan kartu kredit, maka sebaiknya dihentikan. Terutama ketika Anda sudah memiliki cicilan tetap untuk rumah. Mulailah membayar dengan uang tunai atau kartu debit. Penggunaan kartu kredit sama saja dengan menambah beban pengeluaranmu untuk bulan berikutnya. Mulailah Berinvestasi Anda bisa mulai berinvestasi untuk membantu mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman. Wujudkan tabungan dalam bentuk investasi seperti emas logam mulia (LM) yang nilai jualnya naik per tahunnya. Nilai emas naik rata-rata 15-25 persen setiap tahun. Ini dapat mengungguli margin pinjaman kredit rumahmu dengan margin flat rata-rata 11 persen per tahun. Artinya, emas LM ini dapat kamu jadikan sebagai pelunasan utang saat nanti kamu jual kembali. Persiapkan Dana Tak Terduga Selain memenuhi kewajiban cicilan rumah dan kebutuhan hidupmu setiap bulan, anda juga perlu menyediakan dana darurat yang dananya terpisah. Besarnya dana darurat ini standarnya 5-10 persen dari total gajimu. Dana ini kamu gunakan dalam kondisi tak terduga atau kejadian mendadak, sehingga tidak akan mengganggu dana tabunganmu untuk membeli rumah. Nah, selamat mengelola gajimu agar rumah impianmu cepat terbeli. (ce1/uji/JPC)

JAKARTA-RADAR BOGOR Bagi para fresh graduate atau lulusan kuliah yang baru bekerja dengan gaji kurang lebih Rp 4 juta, jangan khawatir jika hendak berniat untuk memiliki rumah. Meski gaji masih Rp 4 juta, tak ada salahnya mulai menabung untuk masa depan. Hal itu lantaran harga rumah yang tidak pernah turun dan tren suku bunga pinjaman yang masih terus naik.

Memang harga rumah selalu naik, tapi kalau kamu pintar mengelola gaji, maka tak mustahil impianmu untuk punya rumah pun akan tercapai. Berikut ini beberapa tips yang dilansir dari Rumah123.com agar kamu bisa membeli rumah dengan gaji Rp 4 jutaan:

Menabung Saat Awal Gajian

Langkah pertama, menabung terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu punya dana untuk uang muka (DP) rumah yang akan dibeli. Jangan menabung dari sisa uang gajian, tapi menabunglah saat awal menerima gajian.

Kalau Anda menabung menunggu sisa uang gaji digunakan, maka jumlah yang kamu tabung akan fluktuatif. Kadang besar, kadang kecil, kadang bahkan tak tersisa lagi untuk ditabung. Iya atau iya?

Dengan menentukan besar uang tabungan yang tetap, katakanlah 20 persen dari besar gaji (Rp 800.000), Anda bisa memperkirakan berapa lama akan menabung untuk mendapatkan jumlah uang muka rumah yang akan dibeli.

Besar uang muka (DP) saat ini sekitar 15 persen dari harga rumah. Tapi, jangan lupa ada dana tambahan untuk biaya-biaya yang lain semisal biaya notaris dan pajak.

Alokasikan Kebutuhan Bulanan

Sebelum memutuskan untuk mencicil kepemilikan rumah, Anda perlu mengasah kemampuan mengelola keuanganmu dengan baik. Mulailah menempatkan kebutuhan pribadi dalam urutan prioritas, semisal utamakan pengeluaran untuk keperluan makan dan transpor sehari-hari. Pengeluaran yang lain bisa di urutan berikutnya.

Adapun pengeluaran yang sifatnya hanya hiburan, bisa ditempatkan setelah alokasi gaji untuk membeli rumah impian. Dengan demikian, tujuan anggaran setiap bulan akan lebih jelas dan terukur dengan baik.
Klik untuk info lebih lanjut!

Tidak Punya Utang

Jika kamu berencana membeli rumah dengan cara mencicil, maka sebaiknya dipastikan terlebih dahulu tak sedang mencicil atau memiliki utang di tempat lain. Hal ini penting, jangan sampai mulai mencicil rumah tapi gajimu sudah tergadai untuk cicilan utang sebelumnya.

Kalau masih punya utang, maka prioritaskan melunasi utang tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebani dengan cicilan utang yang baru.

Beri Patokan Harga

Tentukan maksimal harga rumah yang akan kamu beli. Sesuaikan dengan besar gajimu. Jangan membeli rumah dengan harga di luar kemampuan Anda membayar. Pastikan cicilan rumah tiap bulannya bisa kamu bayar tanpa mengabaikan prioritas kebutuhan hidupmu sehari-hari.

Cari Kredit dengan Bunga Ringan

Bikin daftar bank yang kredibilitasnya tinggi dan memberikan suku bunga ringan. Hal ini akan meringankan saat membayar cicilan. Jika perlu, lakukan negosiasi terlebih dahulu dengan pihak bank mengenai besaran bunganya.

Jangan cepat tergiur pada bank yang menawarkan suku bunga sangat ringan, tapi Anda tak tahu reputasi dan kredibilitasnya. Lebih aman pilih bank yang memang sudah memiliki nama populer meskipun bunganya sedikit lebih tinggi.

Akan tetapi, yang terpenting dari semua itu adalah proses pengajuannya mudah dan dapat dilayani dengan profesional.

Beli Rumah Seiring Kebutuhan

Kalau anggaran kamu untuk membeli rumah hanya pas-pasan, maka sesuaikan pula tipe rumah yang akan kamu beli. Belilah yang sederhana saja atau rumah subsidi.

Jika Anda merasa rumah kurang luas, suatu saat Anda bisa menjualnya dan membeli lagi rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih rumah dengan prospek yang bagus, misalkan lokasinya di tepi jalan raya dan fasilitas umumnya lengkap.

Ketahui Lebih Dulu Besar Cicilan Tiap Bulan

Rumus mudahnya yakni besar cicilan tak melebihi 30 persen dari gajimu yang Rp 4 juta itu (Rp 1,2 juta). Dengan begitu biaya hidup sehari-harimu tidak terganggu.

Besaran cicilan tiap bulan juga dapat dibuat lebih kecil dengan memilih masa cicilan yang lebih lama, semisal 20 atau 30 tahun. Meski terasa lama sekali, namun kewajiban angsuran setiap bulan mampu dibayarkan.

Jangan Konsumtif

Kalau Anda termasuk orang yang konsumtif, apalagi membayar dengan kartu kredit, maka sebaiknya dihentikan. Terutama ketika Anda sudah memiliki cicilan tetap untuk rumah.

Mulailah membayar dengan uang tunai atau kartu debit. Penggunaan kartu kredit sama saja dengan menambah beban pengeluaranmu untuk bulan berikutnya.

Mulailah Berinvestasi

Anda bisa mulai berinvestasi untuk membantu mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman. Wujudkan tabungan dalam bentuk investasi seperti emas logam mulia (LM) yang nilai jualnya naik per tahunnya.

Nilai emas naik rata-rata 15-25 persen setiap tahun. Ini dapat mengungguli margin pinjaman kredit rumahmu dengan margin flat rata-rata 11 persen per tahun. Artinya, emas LM ini dapat kamu jadikan sebagai pelunasan utang saat nanti kamu jual kembali.

Persiapkan Dana Tak Terduga

Selain memenuhi kewajiban cicilan rumah dan kebutuhan hidupmu setiap bulan, anda juga perlu menyediakan dana darurat yang dananya terpisah. Besarnya dana darurat ini standarnya 5-10 persen dari total gajimu.

Dana ini kamu gunakan dalam kondisi tak terduga atau kejadian mendadak, sehingga tidak akan mengganggu dana tabunganmu untuk membeli rumah. Nah, selamat mengelola gajimu agar rumah impianmu cepat terbeli.

(ce1/uji/JPC)