25 radar bogor

UGM Ancam DO Panitia Seminar Kebangsaan? Ini Reaksi Eks Menteri Jokowi

Ferry Mursyidan Baldan selaku mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu kabarnya dilarang oleh pihak kampus mengaku kaget dengan otoritas UGM yang semena-mena. (jpnn/jawapos.com)
Ferry Mursyidan Baldan selaku mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu kabarnya dilarang oleh pihak kampus mengaku kaget dengan otoritas UGM yang semena-mena. (jpnn/jawapos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pembatalan acara diskusi secara sepihak oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) menuai sorotan dari sejumlah pihak. Seminar Kebangsaan yang bakal di isi oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan selaku mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu kabarnya dilarang oleh pihak kampus.

Ferry yang diundang sebagai pembicara dalam acara tersebut, mengaku hingga kini juga masih belum tahu apa alasan pihak kampus melarang seminar itu berlangsung.

“Saya juga bingung, apa alasannya kenapa seminar semacam ini dilarang. Ini UGM loh. Dan ini kan mahasiswa yang menyelenggarakan,” ujar Ferry Mursyidan Baldan pada JawaPos.com.

Direktur Relawan Pasangan Calon Presiden Prabowo-Sandi ini juga merasa heran dengan keputusan pihak UGM. Apalagi, sebelumnya semua persyaratan dalam menyelenggarakan kegiatan di kampus itu sudah dipenuhi oleh panitia.

“Mereka (mahasiswa UGM) sudah izin. Semua prosedur juga sudah dipenuhi. Kok tiba-tiba dibubarkan. Aneh. Selama jadi aktivis mahasiswa belum pernah saya menemukan kejadian seperti ini. Baru sekarang begini,” tutur Ferry.

Ia juga menyesalkan pihak kampus yang bersikap sangat otoriter di era demokrasi saat ini. Padahal, lanjut Ferry, dirinya memastikan tidak ada unsur kampanye di dalamnya.

“Kami kan tidak melakukan kampanye. Tidak menggunakan atribut, apalagi mengajak mereka memilih salah satu peserta pemilu atau pasangan capres,” katanya.

“Ini apalagi katanya ada ancaman bahwa panitia mau di DO jika tetap menyelenggarakan acara. Ada apa ini? Baru sekarang seperti ini,” kata Ferry.
.
Sebelumnya, Ketua panitia seminar kebangsaan UGM, Jibril Abdul Aziz, mengaku mendapat ancaman drop out (DO) dari pihak kampus. Hal itu muncul seiring dengan keputusan mendadak dari Fakultas Peternakan UGM yang mencabut izin pemakaian auditorium sebagai lokasi seminar.

Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM angkatan 2014 itu mengaku tidak mengetahui persis apa alasan ancaman yang dilontarkan kepadanya itu. “Saya juga kaget denger kabar seperti itu,” paparnya.

(jpg/JPC)