JAKARTA-RADAR BOGOR Pidato ‘Game of Thrones’ Presiden Joko Widodo mendadak jadi perbincangan dunia. Jokowi dinilai berhasil menyampaikan pesan sarat makna, dalam pembukaan IMF-World Bank di Bali.
Sekretaris Jenderal Forum Nasional (Fornas) Bhineka Tunggal Ika, Taufan Hunneman mengatakan, setidaknya ada tiga hal menarik terkait pidato Jokowi.
Pertama, penggunaan kalimat Game of Trhone untuk menggambarkan situasi dunia. Kemudian Jokowi memiliki ideologi kemajuan dan perdamaian, serta apa yang diutarakan eks Wali Kota Solo itu membuat nama Indonesia melambung di kancang dunia.
“Kehadiran Winter Soldier yang digambarkan oleh Jokowi, seolah-olah ingin menyampaikan pesan bahwa kita tidak lagi bisa bertengkar bahkan bertikai satu dengan yang lain, melainkan harus kerjasama dan koordinatif,” beber Taufan kepada JawaPos.com melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/10).
Dijelaskan Taufan, perang dagang Tiongkok-Amerika, lalu Uni Eropa-Amerika, akan memicu perang dagang lainnya yang kemudian membawa satu dengan lain saling meniadakan. “Sehingga pemenang perang itu akan jadi arang dan yang kalah menjadi abu,” tegas pria yang berprofesi sebagai advokat tersebut.
Jokowi, menurut Taufan, menawarkan satu konsep ekonomi kekinian yang berbasis pada kerjasama dan tolong menolong, untuk kemudian mampu membawa kesejahteraan bersama. “Filosopi Indonesia demikian, sesuai dengan jati diri bangsa kita, yakni gotong royong dan kekeluargaan,” ungkapnya.
Pidato presiden juga kemudian memperlihatkan watak optimisme. Taufan melihat seluruh energi dalam diri Jokowi, seluruhnya positif.
“Saya melihat sukses story yang merupakan jalan hidup beliau dari seorang karyawan, usaha meubel sampai wali kota, gubernur dan presiden, satu perjalanan panjang dan berliku. Namun beliau melihat perjalanan itu sebagai langkah optimis,” beber Taufan.
Dia menambahkan, Jokowi melalui pidatonya telah mengembalikan bangsa ini menjadi makin dipandang dunia internasional.
“Dan pidato Jokowi yang luar biasa. Jokowi telah memberikan harapan juga masa depan.Lalu apakah kita tdk ingin dia kembali memimpin ? Saya rasa naif , karena itu Fornas telah berketetapan untuk memenangkan Jokowi sekali lagi,” pungkas Taufan.
(sat/JPC)
