CIBINONG–RADAR BOGOR,Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Bogor 2018, Sabtu (13/10) lalu telah usai.
Mohamad Fernanda Gunawan dan Tanti Nur menjadi pemenang pada malam final yang dihelat di Ballroom Lorin Hotel Sentul itu. Mereka mengalahkan 28 peserta lainnya.
Banyak PR yang diamanatkan pada keduanya, khususnya soal peningkatan jumlah wisatawan ke Kabupaten Bogor.
Mempromosikan obyek wisata yang ada di Bumi Tegar Beriman jadi hal yang harus gencar dilakukan keduanya.
Hal ini pula yang diharapkan oleh Bupati Nurhayanti. Agar ke depan Moka dapat berkontribusi dalam hal memperkenalkan budaya maupun pariwisata Kabupaten Bogor.
“Hampir semua daerah punya ciri khas, artinya para pemenang maupun yang terpilih sebagai duta mampu berkontribusi demi kabupaten termaju di Indonesia,” ujar Nurhayanti.
Menjawab tantangan tersebut, Fernanda menguraikan, dirinya memang memiliki target untuk turut serta memajukan pariwisata Kabupaten Bogor.
Tidak hanya sekadar memajukan, namun sekaligus mempromosikan Kabupaten Bogor sebagai daerah wisata dengan cara-cara yang kreatif.
“Jika diizinkan saya dan Tanti akan maju ke Moka Jawa Barat 2019,” kata Fernan yang mengaku tidak ada persiapan khusus di malam final.
Senada, Tanti mengatakan, target selanjutnya yaitu fokus mengabdi bagi Kabupaten Bogor dari segi pariwisata dengan ikut berperan serta dalam memajukan Kabupaten Bogor.
“Setelah itu saya akan fokus untuk membidik panah saya di kancah provinsi hingga nasional untuk mengenalkan dan mengharumkan sejuta wisata di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Soal terpilihnya dia sebagai Mojang Kabupaten Bogor, Tanti mengaku, persiapan utama yang dilakukannya adalah persiapan mental. Setelah itu membuka diri untuk mengenal orang-orang baru.
“Mengenai persiapan materi itu saya lakukan dengan berjalannya waktu dari pra-karantina hingga karantina. Semuanya diawali dengan proses yang panjang dan yang utama diawali dengen niat dan doa. Karena tanpa niat seseorang tidak akan terpacu untuk maju,” tukasnya.(wil/c)