25 radar bogor

Cak Imin: Pesantren Itu Wilayah Politik

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan sejak dahulu pesantren tidak bisa lepas dari politik. (Hendra Eka/JawaPos.com)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan sejak dahulu pesantren tidak bisa lepas dari politik. (Hendra Eka/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan larangan bagi setiap pasangan Capres-Cawapres untuk berkampanye di area pondok pesantren. Namun nyatanya baik Jokowi dan Prabowo  masih tetap berkunjung ke wilayah santri tersebut.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, sedari dulu pesantren telah berhubungan erat dengan politik. Sehingga bukan hal baru jika ada kampanye di pesantren.

“Pesantren sangat boleh (berkampanye), dari dulu pesantren adalah zoon politicon (makhluk sosial), pesantren itu wilayah politik yang dari dulu memang punya semangat politik tinggi,” ungkap Imin di DPP PKB Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/10).

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf  itu meminta agar ada solusi jika memang KPU melarang kampanye di pesantren. Seperti kampanye dilaksanakan di luar area pesantren namun tetap diikuti oleh para santri.

“Kalau dilarang harus ada antisipasinya. Misal antisipasinya tidak harus dipesantren, tapi di luar pesantren,” jelasnya.

Pria yang menerima mandat Panglima Santri ini pun menegaskan, terkait kedatangan Ma’ruf Amin ke sejumlah pesantren hanya sebatas silaturahmi. Tidak ada kampanye di dalamnya”(Ma’ruf datang ke pesantren) kalau kampanye enggak boleh, silaturahmi boleh, yang penting nggak kampanye,” tandas Imin.

(sat/JPC)