25 radar bogor

Apes! Viralkan Polisi Calo Tiket, Augie Fantinus Diperiksa Polisi

Augie Fantinus (dok.Jawapos)

JAKaRTA-RADAR BOGOR,Aksi artis Augie Fantinus memviralkan video polisi yang dituduh sebagai calo tiket Asian Para Games 2018 berbuntut panjang. Pasalnya, kini pria bertubuh gempal itu harus berhadapan dengan pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan bahwa tidak terjadi calo tiket yang dilakukan oleh polisi. Dia menjelaskan kronologi dua polisi tersebut memegang tiket pertandingan Asian Para Games 2018.

Awalnya antrean panjang terjadi di loket penjualan tiket. Akhirnya panitia memutuskan untuk menutup loket penjualan tiket sementara karena ditakutkan tidak ada kursi bagi yang telah mengantre panjang.

Kemudian, siswa dari SD Tarakanita menghampiri kedua polisi tersebut dan meminta tolong untuk membelikan seratus tiket. Dari 100 tiket yang sudah dibeli, didapati kelebihan sebanyak lima tiket. Polisi pun memutuskan untuk refund tiket tersebut tetapi justru tidak bisa.

“Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke siswa SD Tarakanita, ternyata ada kelebihan lima tiket dari SD, kira-kira ada di-refund supaya dikembalikan duitnya. Kemudian anggota ke ticket box, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa,” tuturnya.

Di antrean terdapat Augie. Bukannya membantu, Augie justru mengatakan Rp 100 ribu ke polisi tersebut. Padahal, Augie saat itu mau menonton dan syuting kejadian itu. Tanpa alasan Augie justru memviralkan video tersebut dan menyebutnya sebagai calo.

Aksi artis Augie Fantinus memviralkan video polisi yang dituduh sebagai calo tiket Asian Para Games 2018 berbuntut panjang. Pasalnya, kini pria bertubuh gempal itu harus berhadapan dengan pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan bahwa tidak terjadi calo tiket yang dilakukan oleh polisi. Dia menjelaskan kronologi dua polisi tersebut memegang tiket pertandingan Asian Para Games 2018.

Awalnya antrean panjang terjadi di loket penjualan tiket. Akhirnya panitia memutuskan untuk menutup loket penjualan tiket sementara karena ditakutkan tidak ada kursi bagi yang telah mengantre panjang.

Kemudian, siswa dari SD Tarakanita menghampiri kedua polisi tersebut dan meminta tolong untuk membelikan seratus tiket. Dari 100 tiket yang sudah dibeli, didapati kelebihan sebanyak lima tiket. Polisi pun memutuskan untuk refund tiket tersebut tetapi justru tidak bisa.

“Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke siswa SD Tarakanita, ternyata ada kelebihan lima tiket dari SD, kira-kira ada di-refund supaya dikembalikan duitnya. Kemudian anggota ke ticket box, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa,” tuturnya.

Di antrean terdapat Augie. Bukannya membantu, Augie justru mengatakan Rp 100 ribu ke polisi tersebut. Padahal, Augie saat itu mau menonton dan syuting kejadian itu. Tanpa alasan Augie justru memviralkan video tersebut dan menyebutnya sebagai calo. (ce1/wiw/JPC)