25 radar bogor

Tanggap Darurat Dihentikan, 300 Jenazah Ditemukan di Perumnas Balaroa

Kondisi terkini Perumnas Balaroa. (dok.Jawapos)

PALU-RADAR BOGOR,Usai dua pekan gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Kota Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah ribuan orang meninggal akibat bencana alam tersebut. Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.045 jasad korban berhasil teridentifikasi.

Meski saat ini masa tangga darurat telah selesai, Kamis (11/10/2018). Namun proses evakuasi pada titik pencarian korban akibat gempa di Perumnas Balaroa tetap dilakukan.

Tim SAR di wilayah tersebut telah menemukan 300 jasad yang tertimbun reruntuhan akibat gempa 7,4 siapa richter (SR) hingga menimbulkan likuifaksi.

“Sekitar 300 korban tertimbun telah ditemukan, kondisinya sudah membusuk,” kata anggota regu Tim 5 Basarnas Dwi Adi saat ditemui JawaPos.com di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10).

Namun pada pagi ini, Tim SAR berhasil mengevakuasi tiga jasad yang kondisinya pun telah mengenaskan. Bau tidak sedap menyelimuti proses evakuasi.

Sebanyak 20 personel Tim SAR dari Basarnas serta dibantu tim relawan rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah melakukan proses evakuasi menggunakan escavator.

(rdw/JPC)