CIBINONG-RADAR BOGOR, Dua medali emas dari dua nomor berbeda, menjadi pembuktian bagi Emma Anita Christi. Di luar dugaan, ia mampu melampaui target Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bogor dalam Porda XIII Jawa Barat 2018.
Pada final nomor 400 meter di lintasan atletik Stadion Pakansari, kemarin (11/10), Emma meraih medali emas. Sehari sebelumnya, Emma juga mendapatkan medali emas pada nomor 400 meter gawang putri.
Emma juga, berhasil mencetak rekor porda dengan catatan waktu 57.99 detik. Yang sebelumnya dipegang Raquel Pireira Soselisa, dengan catatan waktu 59.80 detik pada 2003 silam.
“Ini adalah hasil dari kerja keras saya selama berlatih, sehingga saya bisa meraih prestasi tersebut di ajang Porda 2018,” ujarnya.
Ia menambahkan, kalau keberhasilan meraih dua medali emas, dan sekaligus memecahkan rekor tercepat tidak lantas membuatnya besar kepala. Melainkan, jadi motivasinya kedepan untuk bisa lebih baik.
“Kalau senang, sudah pasti ya, terlebih lagi saya masih akan turun di nomor estafet 4×4, jadi fokus dulu saja ke pertandingan nanti, supaya kami bisa kembali medali,” ucapnya.
Torehan tersebut disambut antusias Ketua Pengcab PASI Kota Bogor, Fetty Qondarsyah. Ia tak menyangka atletik bisa mendonasikan dua emas bagi kontingen Kota Hujan.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali kami bias lampaui target medali. Ini karena kerja keras dari atlet dan tim pelatih,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Capaian dua emas dari Emma turut diapresiasi Pelatih Atletik Kota Bogor, Decky Gunawan. Menurutnya, satu medali dari nomor 400 meter saja sudah baik. Sebab, merupakan nomor spesialisasi Emma.
Sedangkan nomor 400 meter gawang baru dikuasai Emma sejak Porda XII Jawa Barat 2014 di Kabupaten Bekasi. Di mana pada saat itu ia sedang menempuh pendidikan di sekolah calon perwira (Secapa) Angkatan Darat di Bandung.
“Ini merupakan penebusan empat tahun lalu. Di mana kami hanya dapat perak. Emma tak ditargetkan untuk dapat medali emas. Minimal mampu mempertahankan prestasi saat di Bekasi,” ungkapnya. (rur/nal)