25 radar bogor

Bonek Diminta Belajar dari Hukuman Yang Diterima Dirigen Aremania

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek diimbau untuk belajar dari kesalahan dirigen Aremania, Yuli Sumpil. (Istimewa)
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek diimbau untuk belajar dari kesalahan dirigen Aremania, Yuli Sumpil. (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Suporter Persebaya Surabaya diimbau untuk belajar dari kesalahan yang dilakukan dirigen Aremania, Yuli Sumpil. Persebaya berharap Bonek bisa lebih menata diri dan bersikap dewasa dalam memberikan dukungan.

Sebelumnya Yuli Sumpil dijatuhi hukuman berat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Setelah hampir dua dekade sebagai leader, Yuli Sumpil mendapatkan hukuman paling berat yakni dilarang masuk stadion selama Arema bertanding.

Hukuman ini tak hanya berlaku di Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC. Yuli juga tak boleh hadir saat Singo Edan melakoni pertandingan tandang di seluruh stadion di wilayah Republik Indonesia. Hukuman ini adalah buah dari aksi provokasi Yuli kepada pemain Persebaya yang tengah menjalani pemanasan.

“Ini menjadi pelajaran semua. Khususnya bagi Bonek,” ucap General Coordinator panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persebaya, Ram Surahman kepada JawaPos.com, Kamis (11/10) petang.

“Bonek harus lebih menata dan berbuat lebih baik lagi. Sebab, bukan tidak mungkin Bonek juga akan mengalami hal serupa,” pinta pria asal Benjeng, Gresik ini.

Ram berharap Bonek bisa menjaga tren positif yang sudah mereka munculkan sejak beberapa tahun terakhir. Persebaya, lanjut Ram, akan terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen suporter.

“Makanya kami perlu untuk terus merapatkan barisan agar memperbaiki kualitas pertandingan kandang. Kami percaya Bonek pasti bisa,” tutup Ram.

(saf/JPC)