25 radar bogor

Kubu Prabowo Sebut Tak Akan Gunakan Isu SARA dalam Pilpres 2019

Mardani Ali Sera, dalam acara gerakan 2019 ganti presiden (Issak Ramadhan/JawaPos.com)
Mardani Ali Sera, dalam acara gerakan 2019 ganti presiden (Issak Ramadhan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADRA BOGOR Mardani Ali Sera selaku Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memastikan tak akan menggunakan politik SARA di pilpres 2019 mendatang. Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataanya di media sosial yang bakal mengadaptasi trik mengalahkan Ahok di perhelatan lima tahunan kali ini.

Dia menjelaskan, adaptasi sebagaimana yang ia unggah di akun pribadi twitternya itu tak lain dengan bekerja keras untuk turun bersama relawan. Sehingga menurut Mardani, tak ada niatannya sama sekali menggunakan isu SARA.

“Enggak (menggunakan SARA), karena kiyai Ma’ruf kan bagus sekali (agamanya),” kata Mardani dalam acara peluncuran buku ‘Menjemput Perubahan Jakarta’ karya Pius Lustrilanang di Rumah Djoeang, Jakarta, Rabu (10/10).

Memang, kata Mardani, ada beberapa strategi pemenangan Anies-Sandi yang bakal diterapkan di pilpres. Namun, saat ini yang paling mungkin digunakan adalah pelibatan relawan pada sejumlah tempat di tanah air.

“Yang bisa diaplikasikan pelibatan relawan, kami di kejadian Anies-Sandi relawan kaya rumah djoeang nanti ada relawan Prabowo-Sandi, relawan Bang Boy, relawan perempuan, relawan keumatan, banyak sekali dan sekarang yang daftar ke Prabowo-Sandi banyak sekali,” ucapnya.

Tak hanya itu, Mardani juga bilang strategi yang mungkin digunakan adalah pengawalan TPS. Politikus PKS ini menyebut koalisi Prabowo-Sandi bakal mengerahkan personil untuk menjaga ketat penghitungan di TPS.

“Gerindra, PKS, PAN, Demokrat bersatu dengan relawan partai Berkarya nanti bersatu dengan relawan kumpul di tiap kelurahan jadi pemetaannya berdasarkan kelurahan itu yang dijalani waktu di DKI dan sukses,” pungkasnya.

Diketahui, Mardani memang pernah mengatakan bakal menggunakan strategi saat menggulingkan Ahok di pilpres kali ini. Hal itu guna menanggapi hasil survei yang Prabowo-Sandi yang masih di bawah petahana. Dia pun yakin jagoannya itu bakal membalikan keadaan di pilpres mendatang.

(aim/JPC)