25 radar bogor

Hasto: Sandi Kok Bangga Banget Lihat Nasi Ayam Di Singapura Murah

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu (Ridwan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno yang membandingkan harga sepiring nasi ayam di Singapura lebih murah daripada di Indonesia masih menuai polemik. Sejumlah kritik masih terus diarahkan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto pun ikut melontarkan kritik. Pernyataan Sandi mencirikan omongan seorang penilai yang kerap kali mengeluarkan pernyataan opini atau lebih akrab disebut appraisal.

“Mungkin beliau (Sandi) punya banyak pengalaman sebagai appraisal ya, daripada di jabatan publik sebagai calon pemimpin,” ujar Hasto di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).

Selain itu Hasto pun mengkritik pedas Sandi karena dianggapnya terlalu membanggakan harga sepiring nasi ayam di Singapura yang disebut lebih murah. Padahal seharusnya yang layak dibanggakan adalah prestasi.

“Rasanya kok bangga banget melihat sepiring chicken rice di Singapura itu lebih murah. Kok bangga banget, kami heran. Jadi bangga itu dengan prestasi,” sambungnya.

Lebih lanjut Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memastikan bahwa pernyataan Sandi adalah kebohongan belaka. Menurutnya harga rata-rata sepiring nasi ayam di Indonesia tidak melebihi Rp 50 ribu.

“Enggaklah (kenyataannya harga nasi ayam tidak Rp 50 ribu). Kecuali piringnya ikut di makan,” jelasnya sambil tertawa.

Meski demikian Hasto menegaskan pihaknya tidak terlalu mempersoalkan pernyataan Sandi itu. Karena pada akhirnya rakyat yang akan menilai setiap perilaku publik figur.

“Kami menghormati posisi pak Sandi dalam memberikan kritik membanding-bandingkan itu, ya boleh-boleh saja,” pungkasnya.

(sat/JPC)