25 radar bogor

Dijaga Polisi dan TNI, Bulog Lakukan Operasi Pasar 4 Titik di Palu

Ilustrasi
operasi pasar bulog di Palu (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tengah menggelar operasi pasar murah hingga batas waktu yang belum ditentukan pascagempa dan tsunami Palu guna menormalkan kembali perekonomian masyarakat setempat.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sulteng Khozin di Palu mengatakan operasi pasar dilakukan mulai Jumat (5/10) untuk mengatasi kekurangan bahan pokok yang terjadi di daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.

“Tidak ada batas waktu operasi pasar murah yang kami adakan. Operasi pasar tidak dibatasi demi menghidupkan perekonomian di daerah terdampak bencana,” ujarnya dikutip dari web resmi Perum Bulog, Senin (8/10).
Dijaga Polisi dan TNI, Bulog Lakukan Operasi Pasar 4 Titik di Palu
kondisi pengungsi gempa Palu (Haritsah Almudatsir/JawaPos.com)

Operasi pasar yang diadakan Bulog Sulteng, lanjut Khozin, dimulai pukul 06.00 WITA hingga 17.00 WITA. Tempat operasi pasar berada di empat titik, yakni di depan Kantor Perum Bulog Divre Sulteng Jalan Profesor Moh Yamin, Kota Palu.

Selain itu juga digelar di Pasar Inpres Manonda, Pasar Masomba dan Pasar Tavanjuka. Sembako yang dijual meliputi beras, minyak goreng, gula, tepung terigu dan daging beku.

Khozin merincikan untuk beras Bulog Sulteng mematok harga Rp 8.500 per kg, minyak goreng Rp 12.500 per kg, gula kemasan premium Rp 11.500 per kg, tepung terigu Rp 8.000 per kg dan daging beku Rp 80.000 per kg.

“Operasi pasar baru kami adakan Jumat karena sebelumnya penjarahan dimana-mana. Kami takut melakukan operasi pasar. Alhamdulillah operasi pasar yang dilakukan dijaga polisi dan tentara. Gudang sembako milik Bulog Sulteng juga sudah dijaga,” katanya.

Khozin mengimbau masyarakat yang membutuhkan sembako agar langsung mendatangi stand operasi pasar di empat titik yang telah disediakan.

(uji/JPC)